Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa, (14/5/2024).
Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis di posisi 7.099,53. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG masih perkasa dengan naik 0,20 persen ke posisi 7.115,53 Indeks LQ45 juga naik0,19 persen ke posisi 896,73 Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.122,38 dan level terendah 7.094,34. Sebanyak 154 saham melemah sehingga menekan IHSG. Selain itu, 208 saham menguat dan 191 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 109.543 kali dengan volume perdagangan 1,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.129.
Sektor saham yang menguat dan melemah seimbang. Sektor saham properti menguat 0,65 persen, dan catat kenaikan terbesar. Disusul sektor saham keuangan yang naik 0,55% dan kemudian sektor sahamindustri dasar yang menguat 0,49%.
Sektor saham industri tergelincir 1,78 persen, sektor saham energi melemah 0,17 persen, sektor saham teknologi turun 0,11 persen.
Analisis
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya.
"Posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave © dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” kata Herditya.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.045,7.026 dan level resistance 7.164,7.232 pada perdagangan Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di kisaran 7.060-7.150 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang dapat dicermati pelaku pasar.
Sedangkan Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Buy on Weakness
Saham AKRA terkoreksi 0,60% ke 1.650 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi AKRA saat ini berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b]," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 1.600-1.635
Target Price: 1.700, 1.750
Stoploss: below 1.570
2.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - Buy on Weakness
Saham CPIN terkoreksi 2,36% ke 5.175 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan.
Herditya menuturkan, saat ini, posisi CPIN diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga koreksi CPIN relatif terbatas.
Buy on Weakness: 5.025-5.125
Target Price: 5.425, 5.600
Stoploss: below 4.820
3.PT Elnusa Tbk (ELSA) - Buy on Weakness
Saham ELSA menguat 3,79% ke 438 disertai munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi ELSA saat ini berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c], sehingga ELSA masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 428-436
Target Price: 446, 452
Stoploss: below 420
4.PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) - Buy on Weakness
MARK menguat 2,05% ke 995 dan masih didominasi oleh volume pembelian. "Saat ini, kami perkirakan posisi MARK berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga MARK masih berpeluang melanjutkan penguatannya," kata Herditya.
Buy on Weakness: 970-990
Target Price: 1.020, 1.075
Stoploss: below 955.
Advertisement