Sukses

Logisticsplus Bakal Tebar Dividen Tahun Depan

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 14 Mei 2024 di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 14 Mei 2024 di Jakarta.

Dalam RUPS tahunan ini, ada beberapa agenda yang dibahas. Salah satunya yakni persetujuan laporan tahunan dan keuangan tahunan.

Sepanjang 2023, LOPI membukukan pendapatan senilai Rp 82,55 miliar. Realisasi ini naik 15,57% dari pendapatan di periode 2022 yang senilai Rp 71,43 miliar.

Di periode yang sama, LOPI membukukan laba bersih Rp 1,75 miliar Kemudian, rapat juga membahas persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2023.

LOPI memutuskan belum akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Direktur Utama Logisticsplus International Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan, keputusan ini diambil salah satunya dengan menimbang LOPI yang belum lama melakukan initial public offering (IPO).

Hasil laba bersih LOPI tahun buku 2023 akan dimasukkan ke pos dana cadangan sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Wahyu memproyeksikan LOPI akan mulai membagikan dividen tahun ini atau tahun depan.

“Dana cadangan ini akan memperkuat ekuitas kami. Nantinya, dana ini akan bisa digunakan untuk keperluan ekspansi operasi usaha LOPI," terang Wahyu dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/5/2024).

Penggunaan Dana IPO

RUPS juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil initial public offering (IPO). Wahyu mengatakan, LOPI sudah menyerap dana IPO sepenuhnya. Untuk tahun ini, LOPI memasang target optimistis. Sejumlah faktor yang bisa mendorong kinerja LOPI.

Di antaranya adanya kontrak baru, salah satunya LOPI berhasil menggaet kontrak komersial dengan salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia setelah berhasil menyukseskan trial contract sebelumnya.

 

2 dari 2 halaman

Kerja Sama

Selain itu, LOPI berhasil mendapatkan persetujuan kerja sama pengangkutan kereta angkut batu bara dari China. Wahyu menargetkan, kontrak ini akan direalisasikan pada akhir 2024.

Selain memburu kontrak baru, saat ini LOPI juga menguatkan kontrak dengan pelanggan existing. LOPI saat ini memiliki pelanggan utama yaitu GE Healthcare dan PT Kilang Pertamina International, yang mana kerja sama tersebut terus berlanjut hingga saat ini.

LOPI memiliki dua mekanisme dalam menawarkan jasanya kepada para pelanggan yaitu dengan menggunakan perjanjian kerjasama dan nota kesepakatan.