Sukses

Alfamidi Sudah Cairkan Belanja Modal Rp 324 Miliar di Kuartal I-2024

Alfamidi merealisasikan capex atau capital expenditure tahun 2024 sebanyak Rp 324 miliar pada kuartal pertama.

Liputan6.com, Jakarta PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau merek riteil Alfamidi merealisasikan capex atau capital expenditure tahun 2024 sebanyak Rp 324 miliar pada kuartal pertama.

Capex MIDI pada tahun 2024 telah ditetapkan sebanyak Rp 1,4 triliun, terdiri dari Rp 1,2 triliun berasal dari perseroan dan Rp 200 miliar berasal dari anak perusahaan.

Dari target capex tersebut, sudah dibelanjakan sebanyak Rp 324 miliar yang mayoritas diperuntukan untuk membuka gerai-gerai Alfamidi, Alfamidi Fresh, Lawson, dan Midi Super.

"Pada Kuartal pertama Rp 324 miliar, sejauh ini masih on track dari target kinerja. Kami menargetkan tumbuh diatas target perseroan, gambaran saja tahun lalu bida tumbuh 11 persen,"ungkap Direktur Keuangan dan Corporate Secretary MIDI, Suantopo Po, pada saat public expose, Kamis (16/5/2024).

Pertumbuhan Gerai

Lebih jelasnya, Suantopo menjelaskan, per 31 Maret 2024, bertumbuh sebanyak 52 gerai dibandingkan posisi yang sama pada tahun lalu. Sehingga, jumlah gerai per 31 Maret 2024 sebanyak 2.958 gerai.

Alfamidi bertambah 19 gerai menjadi 2.208 di seluruh Indonesia. Alfamidi Super bertambah tiga gerai menjadi 49 gerai, Lawson bertambah 19 gerai menjadi 693 gerai.

"Lalu untuk target 2024 ini, Perseroan menargetkan membuka 200 gerai Alfamidi di seluruh Indonesia, dengan target utama pasar tahun ini adalah di luar Pulau Jawa,"ungkap Suantopo.

 

2 dari 2 halaman

Bangun UMKM

Bukan hanya mengembangkan gerai saja, perseroan juga mengembangkan usaha UMKM di tiap daerah, seiringan dengan pengembangan gerai-gerai baru. Hingga saat ini, ada 300 produk UMKM yang dipasarkan di seluruh gerai.

Seperti diketahui, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi menggelar gelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (16/5/2024). RUPS berlangsung di Alfatower, Alam Sutera, Kota Tangerang.

Direktur Keuangan Suantopo Po menjelaskan, dalam rapat ini pemegang saham menyetujui untuk membagi dividen sebanyak 30 persen dari laba bersih yang telah dicetak pada 2023.

"Pada RUPST pagi ini, pemegang saham menyetujui total deviden Rp 155,47 miliar. Nilai tersebut dari laba bersih tahun buku 2023 atau senilai Rp 4,65 per lembar kepada pemegang saham,"ujar Suantopo, saat public exposes.

Â