Sukses

Pemegang Saham Alfamart Siap-siap Ketiban Rejeki 12 Juni 2024

Dalam Rapat Umum Pemegang SahamPT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) , pemegang saham sepakat untuk membagikan laba sebagai dividen sebesar 35 persen atau senilai Rp 1,19 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau lebih dikenal dengan merek Alfamart, mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 10,34 persen pada 2023. Emiten dengan kode saham AMRT ini mampu mecetak pendapatan bersih Rp Rp 106,94 triliun sepanjang 2023 dari sebelumnya yang tercatat Rp 96,925 triliun.

Peningkatan tersebut juga diiringi dengan kenaikan laba usaha yang tumbuh 17,49 persen untuk periode yang sama. Laba usaha Alfamart yercatat Rp 3,77 triliun pada 2022 dan kemudian meningkat menjadi Rp 4,43 triliun di 2023.

Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian mengungkapkan, pencapaian positif dalam kinerja keuangan 2023 tersebut mencerminkan pertumbuhan yang stabil dalam penjualan produk dan juga layanan.

“Peningkatan ini juga didorong oleh penambahan jumlah gerai Perseroan dan entitas anak sepanjang tahun 2023," ungkap Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian dalam public expose yang ditulis pada Jumat (17/5/2024).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hasil laba tersebut kemudian disepakati untuk dibagikan sebagai dividen sebesar 35 persen atau senilai Rp 1,19 triliun. 

“Hasil Keputusan RUPS tadi, jumlah deviden persaham yang akan dibagikan yaitu sebesar Rp 28,68 atau totalnya Rp 1.190.929.619.380, dan akan dibagikan pada 12 Juni 2024,” tuturnya.

Bukan soal pendapatan bersih dan soal laba usaha saja yang naik, Alfamart juga mencatatkan adanya peningkatan jumlah asset perusahaan. Yakni tumbuh 11,4 persen atau Rp34,2 triliun.

2 dari 3 halaman

Mau Bangun 1.000 Gerai Tahun 2024

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menyiapkan capital expenditure (Capex) sepanjang 2024 di angka Rp 4,5 triliun. Emiten dengan kode saham AMRT ini optimistis dengan dana tersebut bisa membuka 1.000 gerai baru.

“Kami fokus membuka 1.000 gerai, dengan persentase paling besar berada di luar Pulau Jawa. Dengan capex berkisar Rp 4,5 triliun,”ungkap Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian, ditulis Jumat (17/5/2024).

Untuk realisasinya, Tomin mengungkapkan, pada kuartal I 2024 dari capex sebanyak Rp 4,5 triliun, sudah digunakan berkisar Rp 1 triliun. Dana tersebut diperuntukan untuk pembukaan gerai baru Alfamart serta memperpanjang sewa gerai lama.

Di samping itu juga, capex akan digunakan untuk membuka dua gudang baru di daerah Gorontalo. Sehingga, diharapkan mampu mengangkat kembali kinerja perusahaan di 2024.

3 dari 3 halaman

Gerai Tumbuh 9% di 2023

Sementara, Tomin juga menjelaskan, gerai Alfamart dan entitas anak sepanjang 2023 tumbuh sekitar 9% atau sebanyak 1.872 gerai. Sehingga, bila ditotal, gerai di bawah Sumber Alfaria Trijaya mencapai 22.670 gerai.

“Terdiri dari 19.087 gerai milik perseroan dan 3.583 gerai milik entitas anak, ini sudah termasuk dengan gerai stock point untuk pelayanan Alfa Gift,”tutur Tomin.

Dilain pihak, Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira mengatakan, pihaknya secara konsisten mengutamakan penerapan prinsip tata Kelola perusahaan latau Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya.

“Laporan keuangan, kebijakan dan prosedur Perseroan dipublikasikan secara terbuka dan dapat diakses oleh public,”katanya.