Sukses

IHSG Ditutup Naik 0,97% Jumat 17 Mei 2024, Ini Saham yang jadi Pendorong

IHSG dibuka menghijau dan terus betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada perdagangan Jumat sore ini. kenaikan IHSG ini seirama dengan mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

Pada Jumat (17/5/2024), IHSG ditutup menguat 70,54 poin atau 0,97 persen ke posisi 7.317,24. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 10,20 poin atau 1,12 persen ke posisi 919,50.

“Nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan saham hari ini sebesar Rp 13,42 triliun, dan dalam sepekan IHSG mengalami penguatan sebesar 3,12 persen," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya dikutip dari Antara.

Dari mancanegara, pada pekan ini Bureau of Labor Statistics mengumumkan data inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) tercatat 3,4 persen year on year (yoy) pada April 2024, atau lebih rendah dibandingkan periode Maret 2024 sebesar 3,5 persen (yoy).

Secara bulanan, inflasi AS ada di angka 0,3 persen month to month (mtm) pada April 2024, atau melandai dibandingkan Maret yang tercatat 0,4 persen (yoy).

Kemudian, survei perangkat CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi terjadi sebanyak dua kali dengan total 50 basis poin (bps) pada tahun ini.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

 

2 dari 3 halaman

Sembilan Sektor Menghijau

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 1,66 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 1,34 persen dan 0,75 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen primer turun paling dalam minus 0,41 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer yang minus 0,38 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BABY, RSCH, MBMA, PTMP dan PPRI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOLA, MHKI, DATA, MMIX dan SMLE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.193.313 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,36 miliar lembar saham senilai Rp13,42 triliun. Sebanyak 253 saham naik, 245 saham menurun, dan 274 tidak bergerak nilainya.

 

3 dari 3 halaman

Bursa Asia

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 132,90 poin atau 0,34 persen ke 38,787,39, indeks Hang Seng menguat 117,08 poin atau 0,91 persen ke 19.553,60.

Untuk indeks Shanghai menguat 31,63 poin atau 1,01 persen ke 3.154,03, dan indeks Strait Times menguat 8,48 poin atau 0,26 persen ke 3.313,47.