Sukses

Saham Medsos Reddit Melambung Usai Gandeng Perusahaan Kecerdasan Buatan

Saham Reddit naik menjadi USD 64,80. Dengan kenaikan ini maka menambahkan USD 1,38 miliar atau setara Rp 22 triliun pada nilai pasar perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Saham platform media sosial asal Amerika Serikat, Reddit naik hampir 15% pada hari Jumat (17/5).

Mengutip Marketscreener, Minggu (19/5/2024) kenaikan saham Reddit menyusul kemitraan dengan perusahaan Kecerdasan Buatan OpenAI yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan iklan untuk platform tersebut.

Lonjakan tersebut mendorong saham Reddit naik menjadi USD 64,80, sangat dekat dengan rekor harga penutupan USD 65,11 yang dicapai pada akhir Maret 2024, dan menambahkan USD 1,38 miliar atau setara Rp 22 triliun pada nilai pasar perusahaan.

Kemitraan dengan OpenAI memungkinkan Reddit memanfaatkan teknologi Kecerdasan Buatan untuk membangun alat dan fitur, dan platform ChatGPT OpenAI untuk mengintegrasikan konten Reddit secara real-time, dan terstruktur.

Tak hanya itu, OpenAI juga akan menjadi mitra periklanan untuk Reddit.

Kesepakatan itu dapat menghasilkan lebih dari USD 50 juta hingga USD 60 juta (Rp.957,8 miliar) per tahun untuk Reddit, kata analis utama Piper Sandler, Thomas Champion dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

"Kesepakatan ini memenuhi janji IPO Reddit untuk memanfaatkan peluang memanfaatkan AI lebih banyak,” kata Russ Mould, direktur investasi di AJ Bell.

Saham perusahaan telah naik lebih dari 90% sejak debut mereka pada bulan Maret 2024 dengan harga USD 34 per lembar.

Dalam pengajuan pada bulan Februari 2024, Reddit mengindikasikan niatnya untuk mengeksplorasi saluran monetisasi baru di luar pendapatan iklan, termasuk menawarkan alat kreator dan melisensikan datanya kepada pihak ketiga.

Reddit sudah memiliki perjanjian lisensi data dengan perusahaan-perusahaan yang dirahasiakan yang diproyeksikan menyumbang setidaknya USD 66,4 juta (Rp. 1 triliun) pendapatan tahun ini. Lisensi tersebut memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses, mencari, dan menganalisis data di platform.

Kesepakatan ini terjadi di tengah meningkatnya jumlah tuntutan hukum terhadap OpenAI, dengan perusahaan-perusahaan yang menuduh penggunaan konten mereka secara tidak sah untuk melatih model bahasa besar.

2 dari 3 halaman

Umumkan Rencana Penjualan, Saham Ritel Video Game GameStop Anjlok 19,7%

Saham perusahaan ritel video game dan elektronik asal Amerika Serikat, GameStop anjlok 19,7% pada hari Jumat (17/5).

Melansir CNBC International, Sabtu (18/5/2024) anjloknya saham GameStop terjadi setelah perusahaan mengatakan berencana untuk menjual saham tambahan dan melaporkan penurunan penjualan kuartal pertama.

Dalam pengajuan peraturan baru, pengecer video game tersebut mengatakan akan menjual hingga 45 juta saham biasa kelas A dalam penawaran di pasar.

Penjualan tersebut terjadi setelah saham GameStop melonjak awal pekan ini seiring kebangkitan singkat perdagangan saham meme.

Dalam pernyataan terpisah, GameStop memperkirakan penjualan bersih kuartal pertama akan berkisar antara USD 872 juta hingga USD 892 juta atau setara Rp. 14,2 triliun, turun dari sekitar USD 1,24 miliar (Rp. 19,7 triliun) pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara itu, dua analis yang disurvei oleh FactSet mengatakan mereka memperkirakan pendapatan kuartal pertama sekitar USD 1 miliar (Rp.15,9 triliun).

 

3 dari 3 halaman

GameStop Merugi

Adapun kerugian bersih GameStop pada kuartal pertama yang diperkirakan mencapai antara USD 27 juta dan USD 37 juta (Rp.590,6 miliar) lebih kecil dari kerugian bersih sebesar USD 50,5 juta (Rp. 806,2 miliar) pada periode tahun sebelumnya. 

Pada akhir Maret 2024, GameStop mengumumkan pemutusan hubungan kerja dalam jumlah yang tidak ditentukan untuk mengurangi biaya.

Michael Pachter, analis Wedbush yang meliput GameStop, mengatakan GameStop tidak dalam posisi untuk menghasilkan keuntungan.

"Mereka menghasilkan USD 6 juta tahun lalu dan menghabiskan banyak uang," kata Pachter.

"Kami memperkirakan mereka (GameStop) akan kehilangan USD 100 juta per tahun di masa depan. Ini adalah perlombaan untuk melihat apakah mereka dapat menutup toko dengan cukup cepat untuk membatasi kerugian, namun mereka tidak memiliki rencana yang menunjukkan bahwa mereka dapat meningkatkan pendapatan atau keuntungan, dan bisnis inti mereka sedang menurun," bebernya.