Sukses

Pengelola Alfamart Tebar Dividen 2023 Rp 28,68 per Saham, Cek Jadwal Cairnya

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart akan membayar dividen Rp 28,68 per saham pada 12 Juni 2024. Berikut jadwal lengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 1,19 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (20/5/2024), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk membagikan dividen setara Rp 28,68 per saham. Pembagian dividen itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Mei 2024.

Pembagian dividen itu mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2023. Perseroan mencatat laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 3,40 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 11,14 triliun dan total ekuitas sebesar Rp15,70 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen Sumber Alfaria Trijaya:

  • Tanggal efektif pada 28 Mei 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 28 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 29 Mei 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 30 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 30 Mei 2024 pukul 16.00
  • Tanggal pembayaran dividen pada 12 Juni 2024

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 17 Mei 2024, harga saham AMRT merosot 1,75 persen ke possie Rp 2.800 per saham. Harga saham AMRT dibuka turun 40 poin ke posisi Rp 2.810 per saham.Harga saham AMRT berada di level tertinggi Rp 2.840 dan terendah Rp 2.760 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.721 kali dengan volume perdagangan 341.211 saham. Nilai transaksi Rp 95,5 miliar.

2 dari 4 halaman

Pemegang Saham Alfamart Siap-siap Ketiban Rejeki 12 Juni 2024

Sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau lebih dikenal dengan merek Alfamart, mencatatkan kenaikan pendapatan bersih 10,34 persen pada 2023. Emiten dengan kode saham AMRT ini mampu mecetak pendapatan bersih Rp Rp 106,94 triliun sepanjang 2023 dari sebelumnya yang tercatat Rp 96,925 triliun.

Peningkatan tersebut juga diiringi dengan kenaikan laba usaha yang tumbuh 17,49 persen untuk periode yang sama. Laba usaha Alfamart tercatat Rp 3,77 triliun pada 2022 dan kemudian meningkat menjadi Rp 4,43 triliun pada 2023.

Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian mengungkapkan, pencapaian positif dalam kinerja keuangan 2023 tersebut mencerminkan pertumbuhan yang stabil dalam penjualan produk dan juga layanan.

“Peningkatan ini juga didorong oleh penambahan jumlah gerai Perseroan dan entitas anak sepanjang tahun 2023," ungkap Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian dalam public expose yang ditulis pada Jumat (17/5/2024).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hasil laba tersebut kemudian disepakati untuk dibagikan sebagai dividen sebesar 35 persen atau senilai Rp 1,19 triliun. 

“Hasil Keputusan RUPS tadi, jumlah deviden persaham yang akan dibagikan yaitu sebesar Rp 28,68 atau totalnya Rp 1.190.929.619.380, dan akan dibagikan pada 12 Juni 2024,” tuturnya.

Bukan soal pendapatan bersih dan soal laba usaha saja yang naik, Alfamart juga mencatatkan adanya peningkatan jumlah asset perusahaan. Yakni tumbuh 11,4 persen atau Rp34,2 triliun.

 

3 dari 4 halaman

Mau Bangun 1.000 Gerai pada 2024

Sebelumnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menyiapkan capital expenditure (Capex) sepanjang 2024 di angka Rp 4,5 triliun. Emiten dengan kode saham AMRT ini optimistis dengan dana tersebut bisa membuka 1.000 gerai baru.

“Kami fokus membuka 1.000 gerai, dengan persentase paling besar berada di luar Pulau Jawa. Dengan capex berkisar Rp 4,5 triliun,”ungkap Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian, ditulis Jumat (17/5/2024).

Untuk realisasinya, Tomin mengungkapkan, pada kuartal I 2024 dari capex sebanyak Rp 4,5 triliun, sudah digunakan berkisar Rp 1 triliun. Dana tersebut diperuntukan untuk pembukaan gerai baru Alfamart serta memperpanjang sewa gerai lama.

Di samping itu juga, capex akan digunakan untuk membuka dua gudang baru di daerah Gorontalo. Sehingga, diharapkan mampu mengangkat kembali kinerja perusahaan di 2024

4 dari 4 halaman

Gerai Tumbuh 9% di 2023

Sementara, Tomin juga menjelaskan, gerai Alfamart dan entitas anak sepanjang 2023 tumbuh sekitar 9% atau sebanyak 1.872 gerai. Sehingga, bila ditotal, gerai di bawah Sumber Alfaria Trijaya mencapai 22.670 gerai.

“Terdiri dari 19.087 gerai milik perseroan dan 3.583 gerai milik entitas anak, ini sudah termasuk dengan gerai stock point untuk pelayanan Alfa Gift,”tutur Tomin.

Dilain pihak, Presiden Direktur Sumber Alfaria Trijaya Anggara Hans Prawira mengatakan, pihaknya secara konsisten mengutamakan penerapan prinsip tata Kelola perusahaan latau Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnisnya.

“Laporan keuangan, kebijakan dan prosedur Perseroan dipublikasikan secara terbuka dan dapat diakses oleh public,”katanya.