Sukses

IHSG Lanjutkan Penguatan, Harga Saham ASII Menghijau

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan Senin, 20 Mei 2024 yang didukung mayoritas sektor saham melesat.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (20/5/2024). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia Pasifik yang menghijau dan mayoritas sektor saham melesat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.317,23. Pada pukul 09.41 WIB, IHSG menguat 0,47 persen ke posisi 7.351. Indeks LQ45 menguat 0,60 persen ke posisi 924. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.374,54 dan terendah 7.328,32. Sebanyak 277 saham menguat dan 165 saham melemah. 176 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 317.232 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.947.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham basic. Sektor saham basic menguat 1,83 persen. Sektor saham energi mendaki 0,66 persen, sektor saham industri bertambah 0,17 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,10 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,02 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan bertambah 0,39 persen, sektor saham keuangan melesat 0,23 persen, sektor saham properti mendaki 0,37 persen, sektor saham teknologi naik 0,01 persen, dan sektor saham infrastruktur melesat 0,36 persen. Selain itu, sektor saham transportasi tergelincir 0,06 persen.

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) stagnan di posisi Rp 66 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 67 dan terendah Rp 65 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.239 kali dengan volume perdagangan 6.830.261 saham. Nilai transaksi Rp 44,4 miliar.

Saham ASII menguat 0,62 persen ke posisi Rp 4.830 per saham. Harga saham ASII dibuka stagnan di posisi Rp 4.800 per saham. Harga saham ASII berada di level tertinggi Rp 4.830 dan terendah Rp 4.770 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.363 kali dengan volume perdagangan 144.813 saham. Nilai transaksi Rp 69,5 miliar.

2 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, IHSG menguat 1 persen ke posisi 7.317 pada perdagangan Jumat, 17 Mei 2024. Penguatan IHSG itu didorong saham yang terkait dengan market maker dan juga aksi beli di saham bank besar.

Saham bank mencatat penguatan pada pekan lalu. Saham BMRI naik 3,6 persen, saham BBRI mendaki 1,7 persen, dan saham BBCA melesat 1,6 persen. Saham berkaitan dengan logam juga menguat. Saham MBMA mendaki 9 persen, saham INCO melambung 6,9 persen dan saham ANTM menguat 3,5 persen.

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Senin (20/5/2024) di tengah awal pekan yang penuh dengan data ekonomi.

Dikutip dari CNBC, China mempertahankan suku bunga pinjaman bertenor satu dan lima tahun masing-masing 3,45 persen dan39,5 persen. Hal itu setelah China menetapkan langkah-langkah untuk mendorong pasar properti. Adapun suku bunga pinjaman bertenor lima tahun merupakan suku bunga acuan untuk KPR.

Indeks Hang Seng naik 0,51 persen setelah pengumuman data ekonomi. Indeks China CSI 300 menguat 0,42 persen.

Adapun investor menanti data perdagangan, inflasi dan data aktivitas bisnis dari Jepang pada pekan ini. Sedangkan Singapura merilis data inflasi April dan gambaran final produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama.

Indeks Nikkei 225 menguat 1,5 persen, sedangkan indeks Topix bertambah 1,21 persen. Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,09 persen dan indeks Kosdaq tergelincir 1,02 persen. Bank sentral Korea Selatan akan merilis keputusan suku bunga pada Kamis pekan ini.

Di sisi lain, investor juga akan mencermati Taiwan seiring Lai Ching-te secara resmi mengambil alih jabatan presiden. Indeks Taiwan sedikit menguat. Indeks ASX 200 di Australia mendaki 0,59 persen.

 

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham OLIV menguat 20 persen
  • Saham SBMA menguat 18,92 persen
  • Saham PPRI menguat 15,38 persen
  • Saham MENN menguat 12,50 persen
  • Saham NASI menguat 12,18 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SOLA merosot 34,15 persen
  • Saham NINE merosot 16,67 persen
  • Saham BABY merosot 6,37 persen
  • Saham SOFA merosot 6,25 persen
  • Saham TALF merosot 5,88 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BRPT tercatat 17.547 kali
  • Saham SBMA tercatat 16.798 kali
  • Saham BBRI tercatat 15.879 kali
  • Saham ATLA tercatat 15.898 kali
  • Saham SOLA tercatat 14.901 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 701,6 miliar
  • Saham BRPT senilai Rp 209,5 miliar
  • Saham INCO senilai Rp 188,4 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 175,4 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 171,6 miliar
4 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, CFP mengatakan, IHSG berpotensi mencoba untuk break resistance di 7.340 yang kemungkinan ditopang oleh kenaikan saham-saham yang relate dengan kenaikan harga komoditas pada perdagangan Senin, 20 Mei 2024.

"Level support IHSG di 7.230-7.280, sedangkan level resist berada di 7.340-7.380,” ujar dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (20/5/2024):

1. MDKA: Spec Buy

Beli di 2700, cutloss jika break di bawah 2670.

Jika tidak break di bawah 2670, potensi naik ke 2780-2840 short term.

 

2. MBMA: Buy on Weakness

Beli di 580, cutloss jika break di bawah 560.

Jika tidak break di bawah 580, potensi naik ke 640-660 short term.

 

3. INCO: Spec Buy

Beli di 4700, cutloss jika break di bawah 4500.

Jika tidak break di bawah 4700, potensi naik ke 4950-5250 short term.

 

4. PGEO: Spec Buy

Beli di 1290, cutloss jika break di bawah 1250.

Jika tidak break di bawah 1250, potensi naik ke 1340-1400 short term.

 

5. MEDC: Spec Buy

Beli di 1360, cutloss jika break di bawah 1340.

Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1400-1420 short term.

 

6. BUMI: Spec Buy

Beli di 92, cutloss jika break di bawah 90.

Jika tidak break di bawah 90, potensi naik ke 94-97 short term.

 

 

 

 

Video Terkini