Sukses

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 27 Mei 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support 7.136,7.072 dan level resistance 7.364,7.396 pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin (27/5/2024). IHSG akan menguji posisi 7.309-7.415.

IHSG melesat 0,51 persen ke posisi 7.222 pada perdagangan Rabu, 22 Mei 2024 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada label hitam, posisi IHSG masih rawan koreksi dahulu untuk menguji 7.175.

“Selanjutnya apabila IHSG mampu bertahan di atas 7.136 sebagai supportnya, IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji 7.309 hingga 7.415,” kata Herditya.

Ia menuturkan, IHSG berpeluang kembali menguat untuk menguji 7.309 hingga 7.415. Namun, apabila IHSG mampu bertahan di atas 7.179, Herditya menuturkan, IHSG saat ini berada di awal wave (v).

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.136,7.072 dan level resistance 7.364,7.396 pada perdagangan Senin pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan potensi koreksi. IHSG akan berada di level support dan level resistance di 7.160-7.240 pada perdagangan Senin pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Unilever Indonesia Tbk (Unvr), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan saham PT United Tractors Tbk (UNTR).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) - Buy on Weakness

Saham MARK menguat 1,69% ke 905 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan MARK pun mampu berada di atas MA20.

Herditya menuturkan, selama masih mampu berada di atas 860 sebagai stoplossnya, posisi MARK saat ini berada di awal wave (v) dari wave [i].

Buy on Weakness: 885-900

Target Price: 965, 1.025

Stoploss: below 860

 

2.PT Bukit Asam Tbk (PTBA) - Buy on Weakness

Saham PTBA menguat 0,78% ke 2.590 dan masih didominasi oleh volume pembelian. "Saat ini, posisi PTBA diperkirakan berada di akhir wave C dari wave (B), sehingga koreksi PTBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali," kata dia.

Buy on Weakness: 2.440-2.580

Target Price: 2.690, 2.910

Stoploss: below 2.440

 

3.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Buy on Weakness

Saham TLKM terkoreksi 0,34% ke 2.940 dan masih didominasi oleh volume penjualan, TLKM pun masih berada di fase downtrendnya.

"Kami perkirakan, posisi TLKM sedang berada di akhir wave 5 dari wave (C), sehingga koreksi TLKM relatif terbatas," ujar dia.

Buy on Weakness: 2.780-2.900

Target Price: 3.130, 3.340

Stoploss: below 2.750

 

4.PT United Tractors Tbk (UNTR) - Buy on Weakness

Saham UNTR menguat 0,78% ke 22.600 dan disertai dengan volume pembelian. Saat ini, posisi UNTR masih mampu berada di atas 22,200 sebagai stoplossnya, posisi UNTR berada di awal wave (v) dari wave [i].

Buy on Weakness: 22.350-22.525

Target Price: 23.350, 24.150

Stoploss: below 22.200

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 22 Mei 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (22/5/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,51 persen ke posisi 7.222,38. Indeks saham LQ45 bertambah 0,48 persen ke posisi 895,84. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Jelang libur panjang Hari Raya Waisak ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.239,86 dan level terendah 7.191,10.

Sebanyak 281 saham melonjak sehingga angkat IHSG. 267 saham melemah dan 230 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 993.293. Total volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.003.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham basic merosot 0,68 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,3 persen. Sementara itu, sektor saham energi melonjak 2,3 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham industri naik 0,13 persen, sektor saham nonsiklikal melesat 1,02 persen, dan sektor saham siklikal bertahan di zona hijau.

Kemudian sektor saham kesehatan mendaki 1,06 persen, sektor saham keuangan menguat 0,10 persen, sektor saham properti bertambah 0,10 persen, sektor saham teknologi melesat 1,38 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,20 persen.

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 22 Mei 2024. Pergerakan bursa saham Asia Pasifik ini terjadi di tengah data ekonomi Jepang yang melambat.

Mengutip CNBC, sebagian besar bursa saham Asia melemah. Indeks Nikkei 225 merosot 0,85 persen ke posisi 38.617,1. Hal itu terjadi di tengah rilis indeks non manufaktur Reuters Tankan +26.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,03 persen ke posisi 2.723,46. Indeks Hang Seng susut 0,2 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,23 persen ke posisi 3.684,45. Di Australia, indeks ASX 200 mendatar di posisi 7.851,9. Indeks NZ50 menguat tipis 0,14 persen ke posisi 11.692.