Sukses

Pemegang Saham Tolak Paket Gaji CEO Tesla Elon Musk Senilai Rp 900,49 Triliun

Paket gaji tersebut diusulkan oleh dewan direksi Tesla yang berulang kali mendapat kecaman karena kedekatannya dengan miliarder Elon Musk.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konsultan Glass Lewis telah mendesak pemegang saham untuk menolak paket pembayaran senilai USD 56 miliar atau sekitar Rp 900,49 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.080) untuk Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk. Adapun jika disahkan paket itu merupakan paket gaji terbesar untuk seorang CEO di perusahaan Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, Senin (27/5/2024), laporan itu mengutip alasan-alasan seperti ukuran yang berlebihan dari kesepakatan pembayaran, efek dilusi dan konsentraksi kepemilikan. Laporan juga menyebutkan kalau CEO Tesla Elon Musk memiliki serangkaian proyek yang sangat memakan waktu. Salah satunya pembelian media sosial Twitter yang kini dikenal menjadi X.

Paket gaji tersebut diusulkan oleh dewan direksi Tesla yang berulang kali mendapat kecaman karena kedekatannya dengan miliarder itu. Paket tersebut tidak memiliki gaji dan bonus tunai dan menetapkan imbalan berdasarkan nilai pasar Tesla yang meningkat hingga USD 650 miliar selama 10 tahun sejak 2018. Berdasarkan data LSEG, Tesla saat ini memiliki valuasi sekitar USD 571,6 miliar.

Pada Januari 2024, Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware membatalkan paket pembayaran awal. Elon Musk berusaha memindahkan Tesla ke Texas dari Delaware.

Glass Lewis juga mengkritik usulan perpindahan ke Texas karena menawarkan “keuntungan yang tidak pasti dan risiko tambahan” kepada pemegang saham. Tesla telah mendesak pemegang saham untuk kembali menegaskan persetujuannya atas kompensasi tersebut.

 

2 dari 4 halaman

Dibela Dewan Tesla

Dalam sebuah wawancara bulan ini kepada Financial Times, Ketua Dewan Tesla Robyn Denholm menuturkan, Elon Musk pantas mendapatkan paket gaji karena perusahaan itu mencapai target ambisius dalam hal pendapatan dan harga sahamnya.

Elon Musk menjadi CEO Tesla pada 2008. Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah membantu meningkatkan hasil, membawa perusahaan memperoleh keuntungan USD 15 miliar dari kerugian sebesar USD 2,2 miliar pada 2018 dan produksi kendaraan lebih banyak tujuh kali, berdasarkan situs Vote Tesla.

Glass Lewis merekomendasikan agar pemegang saham memberikan suara yang menentang terpilihnya kembali anggota Dewan Tesla Kimbal Musk, saudara laki-laki miliarder tersebut. Sementara itu, Mantan CEO 21 st Century Fox James Murdoch direkomendasikan untuk melakukan pemilihan ulang.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Umbar Janji Investasi ke Indonesia di Masa Depan

Sebelumnya, pendiri SpaceX Elon Musk buka kemungkinan untuk menyalurkan investasi ke Indonesia. Namun demikian, Elon Musk tidak menjelaskan detil soal peluang itu, dengan hanya mengumbar janji pihaknya bakal menanamkan modal di Tanah Air pada masa depan.

Pernyataan itu disampaikannya pasca melakukan peresmian peluncuran jaringan internet satelit Starlink miliknya di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024).

"Saya pikir dalam jangka panjang kemungkinan besar kami akan berinvestasi di Indonesia. Saya pikir sangat mungkin bahwa perusahaan saya akan investasi di Indonesia pada masa depan," kata Elon Musk.

Dengan busana kemeja hijau lengan panjang yang dikenakannya, Elon menegaskan kedatangannya ke Bali saat ini lebih berfokus pada peluncuran jaringan internet Starlink.

Jadi Pembicara

Selain Starlink, triliuner besar dunia ini juga diundang dalam rangkaian acara World Water Forum ke-10 pada Senin, 20 Mei 2024 besok. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa datang ke Bali dan Indonesia.

"Saya mendengar banyak hal hebat soal Bali dan Indonesia, dimana semuanya tepat. Ini merupakan tempat yang luar biasa, (Bali) juga pulau yang sangat indah," ungkapnya.

"Oleh karenanya ini saat yang tepat untuk melakukan pengumuman resmi soal Starlink. Saya juga yakin, akan banyak topik penting terkait air (di World Water Forum ke-10)," imbuh Elon Musk.

Selain itu, ia mengaku terkesan kali dengan pohon mangrove yang banyak bertebaran di pesisir Pulau Dewata. "Itu sangat keren. Tapi jujur, saya tidak banyak tahu tentang air," pungkas pendiri SpaceX itu.

 

 

4 dari 4 halaman

Luncurkan Starlink, Elon Musk Ingin Warga Desa Terpencil Bisa Jualan ke Pasar Global

Sebelumnya, Pendiri SpaceX Elon Musk melakukan peresmian peluncuran layanan jaringan internet satelit miliknya, Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024).

Elon Musk mengaku senang bisa membawa jaringannya masuk ke Indonesia. Terlebih dalam paparan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di hadapannya, dilaporkan masih banyak puskesmas yang memiliki konektivitas internet sangat minim.

"Jadi ini (Starlink) sangat bisa jadi penyelamat hidup untuk klinik medis yang berada di area terluar. Saya pikir ini juga bisa jadi terobosan untuk sektor pendidikan," ujar Elon Musk.

Melalui jaringan internetnya, ia pun menyakini masyarakat di wilayah pelosok bakal bisa melakukan banyak hal. Termasuk ikut berpartisipasi dalam sektor perdagangan global.

"Anda juga bisa menjual barang dan layanan di lingkup global. Jadi saya pikir Starlink akan sangat menguntungkan, khususnya untuk komunitas-komunitas di wilayah terpencil," imbuh dia.

Kecepatan TinggiMelalui Starlink, Elon hendak berfokus membawa sejumlah benefit dengan konektivitas internet berkecepatan tinggi ke pulau-pulau terluar. Seperti yang telah diutarakannya, konektivitas internet bisa jadi penyelamat hidup bagi masyarakat di kawasan terluar.

"Anda bisa belajar segala hal jika memiliki konektivitas internet. Namun jika Anda tidak terkoneksi, akan sangat sulit untuk belajar," tegas Elon Musk.

"Lalu, jika Anda punya sejumlah barang atau jasa yang ingin dijual ke dunia, meskipun Anda tinggal di desa terpencil, Anda sekarang bisa berbuat dengan konektivitas internet. Sehingga itu saya pikir bakal membawa banyak kemakmuran," tuturnya.

 

 

Video Terkini