Liputan6.com, Jakarta - Nvidia akan segera melampaui Apple untuk menjadi perusahaan termahal kedua di dunia.
Hal itu didorong oleh penerima manfaat terbesar dari lonjakan adopsi teknologi Kecerdasan Buatan (AI) yang akan mengambil alih posisi pembuat iPhone, yang telah menjadi perusahaan terbesar berdasarkan nilai pasar di Wall Street selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Mengutip US News, Senin (3/6/2024) ketergantungan pada hampir semua teknologi AI seperti ChatGPT, OpenAI pada chip kelas atas Nvidia telah menaikkan nilai saham perusahaan hampir tiga kali lipat selama setahun terakhir menjadi USD 2,68 triliun.
Advertisement
Sementara itu, Apple tergeser oleh Microsoft dari posisi teratas awal tahun ini ketika perusahaan itu bergulat dengan melemahnya permintaan iPhone dan ketatnya persaingan di Tiongkok.Â
"Hal ini tentu penting karena Apple telah begitu dominan dalam jangka waktu yang lama, terutama dalam hal pertumbuhan dan inovasi. Namun belakangan ini, kurva inovasi Apple tampaknya telah mendatar, sehingga menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat di masa depan," kata Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management.
"Di sisi lain, Nvidia telah mampu menangkap gelombang demi gelombang pertumbuhan. Dimulai dengan permintaan game, kemudian kripto dan sekarang AI, mereka telah mampu mencocokkan inovasi dengan permintaan dan itu sama dengan pertumbuhan yang eksplosif," jelasnya.
Seperti diketahui, perusahaan semikonduktor tersebut sangat populer di bursa S&P 500 dan Nasdaq dan berperan penting dalam mendorong saham-saham AS ke rekor tertinggi.Â
Â
Pertumbuhan Nvidia Tembus USD 2 Triliun di 2024
Nvidia juga menjadi perusahaan tercepat yang mencatat kinerja pertumbuhan dari USD 1 triliun menjadi USD 2 triliun pada tahun 2024, melampaui Amazon.com, perusahaan induk Google, Alphabet, dan Saudi Aramco.
Nvidia juga populer di pasar derivatif. GraniteShares 2x Long NVDA Daily ETF, yang melacak dua kali persentase perubahan harian di Nvidia, adalah ETF saham tunggal terbesar.
Dana tersebut menghasilkan omset harian sebesar USD 1 miliar untuk pertama kalinya menjelang hasil Nvidia minggu lalu dan total aset bersihnya telah mencapai rekor USD 2,82 miliar minggu ini, menurut data Lipper.
Advertisement