Liputan6.com, Jakarta PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membagikan dividen sebesar Rp 257,8 miliar atau Rp 21 per saham. Pembagian dividen yang disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Senin, 3 Juni 2024 di Jakarta ini, memecahkan rekor dividen tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
Besaran dividen itu setara 39,6% dari laba bersih tahun buku 2023. Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 650,8 miliar, meningkat 12,1% dari laba bersih tahun 2022 yang sebesar Rp 580,5 miliar. Perolehan laba bersih tersebut didukung pendapatan Perseroan yang mencapai Rp 22,1 triliun, naik 5,2% dibandingkan pendapatan tahun 2022 sekaligus merupakan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perseroan.
Baca Juga
Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja mengatakan, proses transformasi digital yang sedang gencar dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perseroan. Sehingga perseroan menuai berkah dan membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah perseroan.
Advertisement
"Jadi sudah sewajarnya, jika para pemegang saham yang telah setia bersama-sama mengembangkan bisnis MTDL turut menikmati keberhasilan ini melalui pembagian dividen,” kata Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Susanto Djaja dalam keterangan resmi, Senin (3/6/2024).
Sesuai dengan karakter industri TIK yang terus berkembang dengan cepat, MTDL juga mengadakan pembaharuan dengan mengangkat dua direktur baru. RUPST menyetuju pengangkatan Sur Hang Aiwan dan Alexander Kuntoro, sebagai direktur baru. Dua nama itu menggantikan Agus Honggo Widodo dan Sjafril Effendi yang telah selesai masa jabatannya.
Sur Hang Aiwan akan membawahi bisnis Distribusi di Metrodata group. Saat ini Sur Hang Aiwan masih tercatat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia dan Presiden Direktur PT My Icon Technology. Sur Hang Aiwan berkarir di MTDL dengan berbagai posisi sejak 1996, atau lebih dari 26 tahun. Dia meraih gelar Master of Applied Finance dari Universitas Bina Nusantara pada 2012 .
Perubahan Direksi
Sedangkan Alexander Kuntoro akan membawahi bisnis Solusi di dalam grup Metrodata. Saat ini, dia tercatat masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika dan sudah berkarir di Metrodata sejak 2006, atau lebih dari 18 tahun. Dia meraih gelar Sarjana Komputer dari Universitas Bina Nusantara pada 2006.
"Perubahan direksi MTDL ini menunjukkan profesionalisme dan agility kami untuk terus beradaptasi dengan kondisi terakhir di dunia usaha terkait industri IT dan telekomunikasi yang merupakan inti bisnis Metrodata," kata Susanto.
Kinerja perseroan yang meyakinkan sepanjang 2023, berlanjut hingga kuartal I 2024. Hal tersebut membuat perseroan optimis bisa mencapai target pendapatan hingga Rp 25 triliun pada tahun ini. Pada kuartal I 2024, MTDL telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,1 triliun, tumbuh 12,3% dari periode yang sama tahun lalu.
"Untuk itu, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami butuhkan dan sangat kami apresiasi,” tutup Susanto.
Advertisement