Liputan6.com, Jakarta PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berencana melakukan serangkaian aksi korporasi strategis yang akan dilaksanakan pada semester kedua tahun ini. Salah satunya adalah penerbitan obligasi korporasi.
Aksi korporasi penerbitan obligasi korporasi ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perusahaan yang dilaksanakan hari ini. Rencananya, obligasi tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek komersial, usaha perhotelan, dan inisiatif pengembangan properti.
Baca Juga
“INPP berniat untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham melalui aksi-aksi strategis ini,” Presiden Direktur & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony P Susilo dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).
Optimis
Perusahaan meyakini aksi korporasi ini bisa mendapat respon positif dari publik setelah sebelumnya berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan berkat kontribusi besar dari recurring income.
Advertisement
“Kami optimis untuk tumbuh lebih pesat lagi dan meraih pendapatan yang signifikan, terutama melalui aliran pendapatan berulang kami,” imbuh Anthony.
Sebagai informasi, saat ini peringkat atau outlook perusahaan dari Pefindo yang diperbarui pada 7 Jun 2023 adalah idBBB+ Stable.
Peringkat tersebut diberikan berkat konsistensi INPP memenuhi target pendapat, baik melalui segmen reccurring income dan non-reccuring income serta posisi pasar yang baik dengan kualitas aset yang baik, dan merek jaringan hotel yang kuat.
Belanja Modal
Sebagai wujud keyakinan perusahaan terhadap prospek pertumbuhannya, INPP juga telah menganggarkan belanja modal sebesar hampir Rp 1 triliun untuk tahun fiskal ini. Modal tersebut akan disalurkan ke proyek-proyek yang sedang berjalan dan yang akan datang.
INPP saat ini sedang mengembangkan dan menyelesaikan tiga proyek prestisius, yaitu apartemen Antasari Place di Jakarta, 23 Paskal Shopping Center di Bandung (Extension), dan 23 Semarang Shopping Center.
Proyek-proyek mixed-use komersial ini merupakan perpaduan berbagai fungsi dalam satu pengembangan, yang diposisikan secara strategis untuk menciptakan lingkungan hidup yang dinamis.
Advertisement