Liputan6.com, Jakarta - Emiten manufaktur dan perdagangan produk refraktori atau material tahan api dan insulasi tahan panas beserta jasa konstruksi, PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin, 10 Juni 2024.
Melansir data RTI, pukul 10.30 perdagangan perdana saham BATR dibuka pada harga Rp 130 per saham dengan rentang harga terendah Rp 103 dan tertinggi Rp 148. Total frekuensi perdagangan BATR tercatat sebanyak 58.593 kali dengan volume perdagangan 800,80 juta. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar BATR sebesar Rp 387,20 miliar.
Baca Juga
Benteng Api Technic menjadi perusahaan tercatat ke-25 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2024. Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) BATR melepas maksimal 20,50% sahamnya ke publik atau sebanyak 620.000.000 saham baru dengan harga Rp 110 per lembar saham, sehingga BATR berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 68,2 miliar.
Advertisement
Direktur Utama BATR, Ridwan Sumadi mengatakan IPO merupakan aksi korporasi strategis. Melalui IPO ini perseroan ingin selalu memberi dampak positif dan ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk refraktori serta jasa konstruksi di Indonesia yang semakin agresif berkembang.
“Seiring dengan hal itu, kami berharap ke depan dapat menjadi salah satu Leading Company industri tersebut di dalam negeri, hal ini sejalan dengan visi yang ingin kami capai, yaitu menjadi perusahaan nasional berskala global yang semakin unggul dan terpercaya,” kata Ridwan dalam seremoni listing BATR, Senin (10/6/2024).
Waran
Selain menerbitkan saham baru, Perseroan juga melakukan penerbitan Waran Seri I sebanyak 620.000.000 atau sebanyak 25,78% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 20 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 300, sehingga seluruhnya adalah sebesar Rp 186 miliar.
Advertisement