Sukses

Kedoya Adyaraya Siapkan Belanja Modal Rp 30 Miliar pada 2024

PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 30 miliar untuk tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 30 miliar untuk tahun ini. Besaran belanja modal itu lebih rendah dibandingkan belanja modal tahun lalu yang sebesar Rp 50 miliar.

Direktur PT Kedoya Adyaraya Tbk, Armen Antonius Djan mengatakan, belanja modal utamanya akan dialokasikan untuk mengoptimalkan fasilitas rumah sakit. Baik pemeliharaan atau perbaikan alat, maupun penambahan alat medis.

"Sebagai rumah sakit, kita tetap membutuhkan capex untuk pengembangan rumah sakit. RSGK tahun 2024 ini mungkin akan perlu capex mencapai sekitar Rp 30 miliar. Itu perkiraan kita," kata dia dalam paparan publik perseroan di Studio SCTV, SCTV Tower, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Hingga kuartal I 2024, Armen mengatakan belanja modal itu telah terealisasi 25 persen atau sekitar Rp 7,5 miliar. Realisasi belanja modal pada periode tersebut dialokasikan untuk penambahan alat baru, sesuai dengan rencana perseroan sebelumnya.

"Jadi sekitar seperempat yang kita budgetkan sudah dibelanjakan pada kuartal I 2024. Sebagian besar dibelanjakan dalam bentuk alat-alat medis. Jadi penggunaan mengganti alat-alat lama yang sudah mulai rusak dan juga sekaligus menambah beberapa alat-alat baru," jelas Armen.

Optimisme Kinerja 2024

Perseroan sendiri optimis tahun ini bisa mencatatkan kinerja cemerlang. Keyakinan itu merujuk pada kinerja kuartal pertama tahun ini yang masih cukup solid. Harapannya, kinerja solid itu bisa berlanjut hingga akhir 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kinerja Kuartal I-2024

Dalam catatan Armen, perseroan mengantongi pendapatan Rp 117,51 miliar pada kuartal I 2024. Raihan itu naik 28,46 persen dibandingkan pendapatan pada kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp 91,48 miliar.

Bersamaan dengan itu, laba periode berjalan naik 96,42 persen atau tercatat sebesar Rp 15,41 miliar dibandingkan laba kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp 7,84 miliar.

"Jadi kita dari manajemen semua dan melihat perkembangan sampai kuartal kesatu ini, kita confidence bahwa target-target kita untuk tahun 2024 ini bisa tercapai dan kita harapkan tentunya akan bisa melebihi dari yang kita targetkan," kata Armen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.