Liputan6.com, Jakarta Norges Bank Investment Management (NBIM) telah menyetujui perubahan susunan manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
NBIM sebagai salah satu investor utama menyetujui pengunduran diri Andre Soelistyo dari kursi komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO yang digelar pada 11 Juni 2024.
Baca Juga
Merujuk situs resmi NBIM, Rabu (12/6/2024), Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia itu juga menyetujui sejumlah maga acara lain.
Advertisement
Di antaranya, NBIM menyetujui pemilihan kembali Dirk Van den Berghe sebagai Komisaris Independen, pemilihan kembali Garibaldi Thohir dan Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris.
Masih di jajaran komisaris, NBIM menyetujui pemilihan John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen. Di jajaran direksi, NBIM menyetuju pemilihan kembali Wei-Jye Jacky Lo, Hans Patuwo, dan Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Direktur.
Dengan demikian, susunan manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:
Komisaris
- Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Marjorie Lao
- Komisaris Independen: John A. Prasetio
Direksi
- Direktur Utama: Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Thomas Kristian Husted
- Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
- Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur : Hans Patuwo
- Direktur: Nila Marita
- Direktur: Pablo Malay
Â
Buyback Saham
Selain perubahan manajemen, NBIM menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Serta, menyetujui Presiden Direktur GOTO Patrick Sugito Walujo menjadi Pemegang Saham Seri B.
NBIM mengelola Dana Pensiun Global Pemerintah Norwegia. Tujuan dari NBIM sendiri adalah untuk memastikan pengelolaan pendapatan jangka panjang dari sumber daya minyak dan gas Norwegia, sehingga kekayaan ini bermanfaat bagi generasi sekarang dan masa depan.
Meski mengandalkan pendapatan jangka panjang dari sumber dana minyak dan gas, sebagian besar pendapatan NBIM saat ini diperoleh dari investasi pada saham, pendapatan tetap, real estat, dan infrastruktur energi terbarukan.
NBIM kini menjadi salah satu dana terbesar di dunia, yang memiliki hampir 1,5 persen dari seluruh saham perusahaan-perusahaan tercatat di dunia atau sekitar 9.000 perusahaan.
Perusahaan mengelola aset sekitar USD 1,55 triliun. Terdiri dari investasi pada ekuitas senilai USD 1,1 triliun, pendapatan tetap sekitar USD 420,63 miliar, real estat USD 29,65 miliar, dan sisanya sekitar USD 1,74 miliar diinvestasikan pada infrastruktur energi terbarukan.
Advertisement