Sukses

IHSG Melesat, Saham CAMP Melambung 10,62% Hari Ini 13 Juni 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,50 persen ke posisi 6.884 pada perdagangan Kamis, 13 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dan melompat signifikan pada awal sesi perdagangan Kamis (13/6/2024). Mayoritas sektor saham menghijau di tengah penguatan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.850,09. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 6.884. Indeks LQ45 melesat 0,75 persen ke posisi 869. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.896,65 dan level terendah 6.873,55. Sebanyak 229 saham menguat sehingga angkat IHSG. 121 saham melemah dan 143 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 65.412 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.290.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,25 persen. Sektor saham siklikal bertambah 0,80 persen, dan catat penguatan terbesar.

Sektor saham energi mendaki 0,50 persen, sektor saham basic mendaki 0,69 persen, sektor saham industri menguat 0,48 persen, dan sektor saham nonsiklikal mendaki 0,36 persen.

Kemudian sektor saham keuangan naik tipis 0,20 persen, sektor saham properti bertambah 0,44 persen, sektor saham teknologi naik 0,10 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,24 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,22 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham HMSP menguat 0,72 persen ke posisi Rp 695 per saham. Saham HMSP dibuka stagnan di Rp 690 per saham. Harga saham HMSP berada di level tertinggi Rp 700 dan terendah Rp 690 per saham. Total frekuensi perdagangan 173 kali dengan volume perdagangan 6.534 saham, Nilai transaksi Rp 454,3 juta.

Gerak Saham

Harga saham INKP melesat 1,47 persen ke posisi Rp 8.600 per saham.  Harga saham INP dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 8.550 per saham. Saham INKP berada di level tertinggi Rp 8.700 dan level terendah Rp 8.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 411 kali dengan volume perdagangan 4.554 saham. Nilai transaksi Rp 3,9 miliar.

Saham CAMP melambung 10,62 persen ke posisi Rp 250 per saham. Harga saham CAMP dibuka turun 32 poin ke posisi Rp 194 per saham. Harga saham CAMP berada di level tertinggi Rp 270 dan terendah Rp 170 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.784 kali dengan volume perdagangan 895.552 saham. Nilai transaksi Rp 19,4 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG sideways ditutup di posisi 6.850 pada perdagangan Rabu, 12 Juni 2024 seiring minim katalis baru untuk dongkrak pasar. Saham BMRI melemah 3 persen. Di sisi lain, saham BREN melonjak selama tiga hari berturut-turut. Saham SMGR dan INTP turun lebih dari 4 persen.

2 dari 4 halaman

Apa Saja Saham Top Gainers-Losers pada Awal Sesi Perdagangan?

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SKLT melonjak 34,48 persen
  • Saham PAMG melonjak 17,33 persen
  • Saham PTSP melonjak 17,06 persen
  • Saham TIRA melonjak 14,47 persen
  • Saham CAMP melonjak 13,27 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham DART merosot 8,16 persen
  • Saham INDS merosot 7,56 persen
  • Saham OLIV merosot 16,67 persen
  • Saham UDNG merosot 7,46 persen
  • Saham PTPS merosot 6,72 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 227,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 147,7 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 143,8 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 116,8 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 64,7 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PAMG tercatat 12.003 kali
  • Saham CAMP tercatat 7.139 kali
  • Saham BDKR tercatat 6.808 kali
  • Saham BBRI tercatat 5.037 kali
  • Saham GOTO tercatat 5.014 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak naik pada Kamis, 13 Juni 2024 setelah data inflasi US menurun dan ada tendensi Fed cut rate 1x di tahun ini, walaupun kemarin bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed) memutuskan untuk pertahankan suku bunga.

“Level support IHSG 6.800-6.830, sedangkan level resistance berada 6.900-6.920,” tutur dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (13/6/2024):

1. BBNI: Spec Buy

Beli di 4430, cutloss jika break di bawah 4380.

Jika tidak break di bawah 4380, potensi naik ke 4500-4600 short term.

 

2. ASII: Spec Buy

Beli di 4350, cutloss jika break di bawah 4250.

Jika tidak break di bawah 4250, potensi naik ke 4450-4500 short term.

 

3. BFIN: Spec Buy

Beli di 910, cutloss jika break di bawah 890.

Jika tidak break di bawah 890, potensi naik ke 930-960 short term.

 

4. BBRI: Spec Buy

Beli di 4300, cutloss jika break di bawah 4200.

Jika tidak break di bawah 4200, potensi naik ke 4400-4500 short term.

 

5. MDKA: Buy on Weakness

Beli di 2350, cutloss jika break di bawah 2300.

Jika tidak break di bawah 2300, potensi naik ke 2420-2520 short term.

 

6. MAPA: Spec Buy

Beli di 750, cutloss jika break di bawah 725.

Jika tidak break di bawah 750, potensi naik ke 770-800 short term.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 12 Juni 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan saham Rabu, 12 Juni 2024. Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG turun terbatas 0,08 persen ke posisi 6.850,09. Indeks LQ45 merosot 0,57 persen ke posisi 862,86. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.866,26 dan level terendah 6.821,50. Sebanyak 418 saham merosot sehingga menekan IHSG. 141 saham menguat dan 224 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 894.969 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.290.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham infrastruktur naik tipis 0,21 persen. Sementara itu, sektor saham teknologi terpangkas 2,24 persen, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham energi melemah 0,46 persen, sektor saham basic turun 1,04 persen, sektor saham industri terpangkas 0,28 persen dan sektor saham nonsiklikal susut 0,20 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal merosot 0,77 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,88 persen, sektor saham keuangan melemah 0,78 persen, sektor saham properti susut 0,59 persen dan sektor saham transportasi anjlok 1,73 persen.