Gejolak Saham Hybe di Tengah Sentimen Belift Lab dan Jin BTS Selesai Wajib Militer

Sebelumnya, perusahaan agensi yang mengelola BTS, Hybe menjual 755.000 saham SM Entertainment senilai 90.531 won Korea Selatan atau sekitar Rp 1,06 juta (asumsi kurs won Korea Selatan terhadap rupiah di posisi 11.818).

Adapun total nilai transaksi akan mencapai sekitar 68 miliar won (sekitar USD 50 juta) atau sekitar Rp 803,37 miliar. Seiring penjualan saham tersebut, kepemilikan saham Hybe di SM Entertainment menjadi 9,37 persen dari sebelumnya 12,45 persen.

Sebelumnya media Korea Selatan Chosun Ilbo melaporkan penjualan tersebut dilakukan karena Hybe memutuskan sahamnya adalah saham minoritas yang tidak memiliki pengaruh terhadap hak manajemen SM, sehingga akan lebih baik menjualnya dalam jumlah besar dan memperoleh keuntungan.

Pada Februari 2023, Hybe kalah dalam upaya mengambilalih SM Entertainment oleh raksasa media sosial Korea Selatan Kakao yang saat ini memegang sekitar 40 persen saham perusahaan tersebut. Langkah itu juga terjadi di tengah pertikaian panjang yang terpisah antara Hybe dan sublabelnya ADOR yang mengelola NewJeans.

Saham Hybe telah anjlok sekitar 13,66 persen sejak 19 April, hari perdagangan terakhir sebelum Hybe meluncurkan audit terhadap ADOR. Pada 25 April 2024, dalam sebuah pernyataan HYBE mengatakan meminta Min Hee Jin untuk mengundurkan diri. Min telah membantah tuduhan tersebut dan menuduh Hybe menyalin konsep grup NewJeans yang dikelola ADOR.

Mengutip ranker.com, setelah Big Hit Entertainment berganti nama menajdi HYBE Corporation pada Maret 2021, perusahaan hiburan asal Korea Selatan itu mengumumkan label HYBE yang mencakup Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, Source Music dan Big Hit Music.

Dari sisi grup yang di bawah label ini antara lain BTS, TXT, Seventeen, dan ENHYPEN. Lalu ada Le Sserafim, NewJeans.Adapun BTS merupakan grup pertama di Hybe, dan menjadi salah satu grup terbesar.

Sebelumnya, harga saham agensi Korea Selatan HYBE Co Ltd anjlok pada perdagangan Senin (22/4/2024). Harga saham Hybe terperosok usai HYBE memulai audit terhadap labelnya ADOR.

Mengutip data google finance, harga saham Hybe anjlok 7,81 persen menjadi 212.500 won Korea Selatan. Harga saham Hybe berada di level tertinggi 238.500 dan terendah 206.000 per saham.

Dikutip dari laman Soompi, ADOR merupakan label HYBE yang didirikan Min Hee Jin pada 2021, dan menaungi NewJeans. Hybe memegang 80 persen saham ADOR, sedangkan 20 persen sisanya dipegang oleh Min Hee Jin dan manajemen ADOR.

Pada 22 April, perwakilan industri melaporkan HYBE memulai audit terhadap manajemen ADOR setelah mendeteksi upaya ADOR untuk menjadi independent.

HYBE dilaporkan mengadakan rapat pemegang saham untuk meminta pertanggung jawaban manajemen ADOR dan juga menunjuk direktur tambahan dari Hybe karena dua direktur ADOR saat ini datang ke perusahaan dari SM Entertainment bersama Min Hee Jin.

Dilaporkan juga HYBE mengirimkan dokumen yang menyerukan pengunduran diri Min Jee Jin sebagai CEO ADOR.  Menanggapi kabar itu, HYBE pun membenarkan mengenai audit tersebut. “Memang benar audit telah dimulai,” ujar Hybe.

Mengutip allkpop.com, CEO Min Hee-jin merupakan produser terkenal dari SM Entertainment. Ia menangani konsep dan branding untuk grup antara lain Girls’ Generation, SHINee, dan EXO. Setelah pindah ke Hybe, ia bertanggung untuk mendesain markas baru Yongsan. Tangan dinginnya membawa kesuksesan girl band NewJeans.