Sukses

Emtek Bagi Dividen Rp 244,29 Miliar, Catat Jadwalnya

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen Rp 244,29 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek akan membagikan dividen sebesar Rp 244,29 miliar atau Rp 4 per saham. Pembagian dividen merujuk pada laporan keuangan perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Hingga 31 Desember 2023, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 9,36 triliun. Bersamaan dengan itu, Emtek membukukan total ekuitas sebesar Rp 38,37 triliun. Total liabilitas tercatat Rp 4,51 triliun hingga 31 Desember 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 4,57 triliun. Aset Perseroan tercatat Rp 42,89 triliun hingga 31 Desember 2023. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 7,21 triliun hingga akhir 2023.

Adapun rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Elang Mahkota Teknologiyang diselenggarakan pada 12 Juni 2024. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen Emtek:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 24 Juni 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 25 Juni 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 26 Juni 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 27 Juni 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (dps) yang berhak atas dividen tunai: 26 Juni 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 12 Juli 2024

 

2 dari 3 halaman

Tebar Dividen 2023

Sebelumnya,  PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 244,29 miliar. Pembagian dividen 2023 itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan, Rabu (12/6/2024).

Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Titi Maria Rusli menuturkan, hasil RUPST Perseroan menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 4 per saham.

"Dividen yang akan dibagikan itu diambil dari laba ditahan Perseroan hingga tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 senilai Rp 244,29 miliar,” ujar Titi saat paparan publik Perseroan, Rabu, 12 Juni 2023.

Selain itu, Elang Mahkota Teknologi juga merombak susunan dan atau pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan komisaris Perseroan pada RUPST Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi

Dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi terbaru sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama: Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Komisaris: Sutanto Suwarto

Komisaris Independen: Stan Maringka

Komisaris Independen: Marianna Sutadi

Direksi:Direktur Utama: Alvin W. Sariaatmadja

Wakil Direktur Utama: Sutanto Hartono

Direktur: Jay Geoffrey Wacher

Direktur: Yuslinda Nasution

Direktur: Sutiana Ali

Direktur: Titi Maria Rusli

Hingga 2023, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk mencatat pendapatan Rp 9,24 triliun dari periode 2022 sebesar Rp 9,85 triliun. Total ekuitas Perseroan tercatat Rp 38,37 triliun hingga 31 Desember 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 39,89 miliar. Total liabilitas tercatat Rp 4,51 triliun hingga 31 Desember 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 4,57 triliun. Aset Perseroan tercatat Rp 42,89 triliun hingga 31 Desember 2023. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 7,21 triliun hingga akhir 2023.

 

3 dari 3 halaman

Belanja Modal 2024

Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar pada 2024. Hingga kuartal I 2024, belanja modal sudah terserap sekitar Rp 200 miliar.

Demikian disampaikan Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutiana Ali saat paparan publik Perseroan, Rabu (12/6/2024).

"Capex sekitar Rp 700 miliar yang kita budget-kan, hingga kuartal I sudah spend Rp 200 miliar. Paling banyak untuk (bisnis-red) media dan kesehatan,” ujar Sutiana.

Adapun dana belanja modal Emtek sebagian besar dari kas internal. Di sisi lain, hingga kuartal I 2024, pendapatan Elang Mahkota Teknologi naik 13,2 persen menjadi Rp 2,48 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,19 triliun. Beban pokok pendapatan naik 14,5 persen menjadi Rp 1,69 triliun hingga kuartal I 2024 dari periode kuartal I 2023 sebesar Rp 1,47 triliun.

Meski demikian, Perseroan membukukan laba kotor tumbuh 10,5 persen menjadi Rp 792 miliar hingga kuartal I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 717 miliar. Perseroan mencatat laba periode berjalan Rp 268 miliar hingga kuartal I 2024.

Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk Sutanto Hartono menuturkan, 2023 terjadi penurunan iklan tak hanya industri penyiaran tetapi juga digital seiring siklus ekonomi yang berdampak terhadap penurunan tingkat konsumsi. Sutanto mengatakan, 2024 meski kondisi belum sepenuhnya sehat tetapi faktor pemilihan umum (pemilu) berkontribusi terhadap pendapatan iklan.

"Kita berharap second half 2024 setelah pemilu lewat dan pemerintahan baru sehingga diharapkan kontinuitas pergerakan ekonomi sehingga membantu spending power berakibat kepada konsumsi dan spending di industri," ujar Sutanto.

Seiring hal tersebut, Perseroan berharap mencatat kinerja keuangan positif pada 2024 yang didukung dari divisi usaha Perseroan yang berbeda-beda.