Sukses

Alasan Intra GolfLink Utamakan Proyek Bali Usai IPO

Persaingan industri golf bukan dari pemain lokal, melainkan sudah kancah internasional. Dalam catatannya, banyak warga Korea, China, dan Jepang bertandang ke Vietnam dan Thailand untuk golf-tourism.

Liputan6.com, Jakarta - PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) fokus mengembangkan investasinya pada sektor golf. Saat ini, perusahaan yang dikelola oleh anak Tommy Soeharto itu memprioritaskan pembangunan di Pulau Dewata Bali.

Komisaris Utama Intra GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo mengatakan, Bali menjadi prioritas lantaran sudah lebih dikenal di skala internasional. Darma memiliki mimpi besar untuk membawa industri golf-tourism tanah air bisa berkompetisi dengan negara tetangga seperti Vietnam sama Thailand.

"Jadi kenapa kita investasinya 80% di Bali, Karena kita fokusnya di Golf Tourism. Salah satu destinasi di Indonesia yang sekarang well-known globally apa? Bali. It's a no-brainer untuk kita investasi di Bali karena atraktivitas Bali di skala global," kata Darma dalam konferensi pers terbatas di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Darma memandang persaingan industri ini bukan dari pemain lokal, melainkan sudah kancah internasional. Dalam catatannya, banyak warga Korea, China, dan Jepang bertandang ke Vietnam dan Thailand untuk golf-tourism.

Menurut dia, Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi tujuan golf-tourism. Meski diakui, pekerjaan rumah (PR)-nya saat ini adalah infrastruktur.

"Kami lebih fokus pada pariwisata berkualitas. Orang yang datang tuh yang (mempertimbangkan) kualitas lebih banyak daripada kuantitasnya. Sekarang kita fokus...Itulah mengapa kita fokusnya banyaknya di Bali. Ke depannya kita bisa ekspansi ke tempat-tempat lain," kata Darma.

 

2 dari 2 halaman

Rencana IPO

Informasi saja, Intra GolfLink Resorts akan menggunakan mayoritas dana hasil IPO untuk membiayai ekspansi melalui anak usaha. Perinciannya, 87,53% akan dialokasikan untuk setoran modal ke PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan hotel di Bali.

Adapun, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).

NKG akan menggunakan dana setoran modal tersebut untuk membiayai pembangunan hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger, kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali dan membeli lahan seluas 11.332 m2 yang tepat ada di depan hotel untuk dibangun sejumlah sarana pendukung. Selain itu, NKG juga akan mengembangkan proyek "New Kuta Golf Villa" beserta fasilitas pendukungnya di lokasi yang sama.Â