Sukses

IHSG Melesat 1,37%, Saham GOTO Stagnan di Rp 50

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,37 persen ke posisi 6.819,32 pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung signifikan pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di mayoritas sektor saham yang menguat dan Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 1,37 persen ke posisi 6.819,32. Indeks LQ45 bertambah 1,81 persen ke posisi 854,77. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.825,55 dan level terendah 6.728,40. Sebanyak 354 saham menguat sehingga angkat IHSG. 216 saham melemah dan 211 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 813.658 kali dengan volume perdagangan 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17 triliun. Investor asing menjual saham Rp 102,89 miliar. Sepanjang 2024, investor asing melepas saham Rp 9,37 triliun.

Transaksi Saham ADMR

Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham ADMR mencapai Rp 8,3 triliun. Harga saham ADMR menguat 0,08 persen ke posisi Rp 1.326 per saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali. Total volume perdagangan 62.518.000 saham. Harga saham ADMR berada di level tertinggi dan terendah Rp 1.326 per saham.

Di pasar regular, saham ADMR naik 0,74 persen ke posisi Rp 1.355 per saham. Saham ADMR dibuka stagnan Rp 1.345 per saham. Harga saham ADMR berada di level tertinggi Rp 1.360 dan terendah Rp 1.335 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.564 kali dengan volume perdagangan 62.633.296 saham. Nilai transaksi Rp 8,3 triliun.

Saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 50. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 51 dan level terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.884 kali dengan volume perdagangan 37.312.912 saham. Nilai transaksi Rp 185,5 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham nonsiklikal turun 0,09 persen dan sektor saham properti turun 0,18 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 1,36 persen, sektor saham basic melesat 0,24 persen, sektor saham industri mendaki 1,27 persen, dan sektor saham siklikal bertambah 0,83 persen.

 

2 dari 4 halaman

Sentimen IHSG

Selain itu, sektor saham kesehatan melambung 0,57 persen, sektor saham keuangan meroket 1,43 persen, sektor saham teknologi terbang 1,15 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 1,51 persen dan sektor saham transportasi melonjak 1,55 persen.

Mengutip Antara, dalam tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa saham Asia bergerak melemah dan pasar tampaknya mencermati rilis data ekonomi dari China terkait kebijakan moneternya. “Dan juga menanti rilis data ekonomi Jepang,” demikian mengutip dari Antara.

Bank sentral China (PBoC) mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen, yang memberikan petunjuk bahwa mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi yang memerlukan lebih banyak langkah dukungan dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua PBoC memberi isyarat akan mempertimbangkan untuk menggunakan suku bunga tunggal jangka pendek untuk memandu pasar, dan mempertimbangkan untuk mempersempit koridor suku bunga, yang mana suku bunga pasar diperbolehkan untuk berfluktuasi.

Data inflasi Jepang serta angka PMI manufaktur dan jasa dijadwalkan pada Jumat, 22 Juni 2024 dan pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen pada awal pekan ini mereka dapat menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Juli, tergantung pada data ekonomi yang akan datang.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham HRUM melonjak 8,06 persen
  • Saham BBTN melonjak 4,68 persen
  • Saham BUKA melonjak 4,20 persen
  • Saham BBRI melonjak 4,15 persen
  • Saham BBCA melonjak 4,14 persen

 

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

  • Saham ESSA melemah 1,92 persen
  • Saham AMMN melemah 1,88 persen
  • Saham GGRM melemah 1,24 persen
  • Saham UNVR melemah 0,98 persen
  • Saham INCO melemah 0,97 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 1,6 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 759,6 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 487 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 317,4 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 221,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham PAMG tercatat 69.781 kali
  • Saham BBRI tercatat 37.883 kali
  • Saham PTPS tercatat 17.992 kali
  • Saham BBCA tercatat 17.957 kali
  • Saham SATU tercatat 17.742 kali
4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024 di tengah China mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun.

Mengutip CNBC, suku bunga pinjaman satu tahun berfungsi sebagai acuan bagi sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga. Sedangkan suku bunga lima tahun berfungsi sebagai acuan untuk hipotek properti. Saat ini suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 3,45 persen dan lima tahun sebesar 3,95 persen.

Awal pekan ini, Bank Sentral China mempertahankan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun tetap stabil di 2,5 persen.

Indeks CSI 300 di China merosot 0,72 persen ke posisi 3.503,28. Indeks Hang Seng di Hong Kong tergelincir 0,65 persen. Sejumlah saham tertekan di indeks Hang Seng yakni saham Haidilao merosot 6,74 persen, saham Shenzhou International dan Budweiser Brewing Company masing-masing susut 3,42 persen dan 3,95 persen.

Indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 0,37 persen ke posisi 2.807,63. Indeks Kosdaq melemah 0,43 persen ke posisi 857,51. Saham HMM melonjak lebih dari 3 persen di Korea Selatan.

Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,16 persen ke posisi 38.633,02. Indeks Topix tergelincir 0,11 persen ke posisi 2.725,54. Indeks Taiwan menguat 0,85 persen ke posisi 23.406,10. Indeks ASX di Australia mendatar