Sukses

IHSG Berpeluang Melejit, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 21 Juni 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level support 6.695,6.639 dan level resistance 6.846,6.932 pada perdagangan Jumat, 21 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat (21/6/2024). IHSG akan menguji posisi 6.848-7.030.

IHSG naik 1,37 persen ke posisi 6.819 pada perdagangan Kamis, 20 Juni 2024 disertai dengan munculnya volume pembelian.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario terbaiknya (label hitam), posisi IHSG sedang berada pada akhir wave (v) dari wave C dari wave (2) sehingga koreksi IHSG relatif terbatas. Ia mengatakan, IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.848-7.030.

“Namun waspadai, apabila IHSG menembus 6.639 sebagai supportnya, IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada skenario merah,” kata Herditya.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.695,6.639 dan level resistance 6.846,6.932 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis moving average (MA) 5 meski dengan volume rendah.

“Selama di atas garis MA5, berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya,” ujar Wafi.

Ia menuturkan, jika kembali breakdown garis MA5 berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level dan melanjutkan fase bearish-nya. "Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.700-6.900,” ujar Wafi.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 6.725-6.850. “Hati-hati, penguatan akan berdasarkan persepsi dan perspektif pasar,” demikian dikutip.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

2 dari 5 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness

Saham BRIS menguat 1,24% ke 2.440 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, saat ini, diperkirakan posisi BRIS berada di akhir wave [iii] dari wave 1 dari wave (5), sehingga BRIS akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 2.300-2.390

Target Price: 2.530, 2.780

Stoploss: below 2.190

 

2.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID menguat 0,85% ke 474 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi DOID sedang berada di akhir wave iii dari wave (a) dari wave [b], sehingga DOID masih rawan koreksi terlebih dahulu," ujar dia.

Buy on Weakness: 458-470

Target Price: 500, 515

Stoploss: below 448

 

3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness

Saham KLBF menguat 0,32% ke 1.560 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi KLBF masih berada pada bagian dari wave B, sehingga KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata dia.

Buy on Weakness: 1.470-1.525

Target Price: 1.620, 1.715

Stoploss: below 1.445

 

4.PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) - Buy on Weakness

Saham SMGA menguat 6,49% ke 82 disertai munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 72 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGA sedang berada di awal wave C dari wave (Y).

Buy on Weakness: 78-82

Target Price: 87, 94

Stoploss: below 72

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 5 halaman

Penutupan IHSG pada 20 Juni 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung signifikan pada perdagangan Kamis (20/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di mayoritas sektor saham yang menguat dan Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 1,37 persen ke posisi 6.819,32. Indeks LQ45 bertambah 1,81 persen ke posisi 854,77. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.825,55 dan level terendah 6.728,40. Sebanyak 354 saham menguat sehingga angkat IHSG. 216 saham melemah dan 211 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 813.658 kali dengan volume perdagangan 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17 triliun. Investor asing menjual saham Rp 102,89 miliar. Sepanjang 2024, investor asing melepas saham Rp 9,37 triliun.

Transaksi Saham ADMR

Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham ADMR mencapai Rp 8,3 triliun. Harga saham ADMR menguat 0,08 persen ke posisi Rp 1.326 per saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali. Total volume perdagangan 62.518.000 saham. Harga saham ADMR berada di level tertinggi dan terendah Rp 1.326 per saham.

 

 

 

4 dari 5 halaman

Sektor Saham

Di pasar regular, saham ADMR naik 0,74 persen ke posisi Rp 1.355 per saham. Saham ADMR dibuka stagnan Rp 1.345 per saham. Harga saham ADMR berada di level tertinggi Rp 1.360 dan terendah Rp 1.335 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.564 kali dengan volume perdagangan 62.633.296 saham. Nilai transaksi Rp 8,3 triliun.

Saham GOTO stagnan di posisi Rp 50 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 50. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 51 dan level terendah Rp 50 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.884 kali dengan volume perdagangan 37.312.912 saham. Nilai transaksi Rp 185,5 miliar.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham nonsiklikal turun 0,09 persen dan sektor saham properti turun 0,18 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 1,36 persen, sektor saham basic melesat 0,24 persen, sektor saham industri mendaki 1,27 persen, dan sektor saham siklikal bertambah 0,83 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan melambung 0,57 persen, sektor saham keuangan meroket 1,43 persen, sektor saham teknologi terbang 1,15 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 1,51 persen dan sektor saham transportasi melonjak 1,55 persen.

5 dari 5 halaman

Sentimen IHSG

Mengutip Antara, dalam tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa saham Asia bergerak melemah dan pasar tampaknya mencermati rilis data ekonomi dari China terkait kebijakan moneternya. “Dan juga menanti rilis data ekonomi Jepang,” demikian mengutip dari Antara.

Bank sentral China (PBoC) mempertahankan suku bunga utama pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing pada 3,45 persen dan 3,95 persen, yang memberikan petunjuk bahwa mempertahankan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah di tengah rapuhnya pemulihan ekonomi yang memerlukan lebih banyak langkah dukungan dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua PBoC memberi isyarat akan mempertimbangkan untuk menggunakan suku bunga tunggal jangka pendek untuk memandu pasar, dan mempertimbangkan untuk mempersempit koridor suku bunga, yang mana suku bunga pasar diperbolehkan untuk berfluktuasi.

Data inflasi Jepang serta angka PMI manufaktur dan jasa dijadwalkan pada Jumat, 22 Juni 2024 dan pasar terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen pada awal pekan ini mereka dapat menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan Juli, tergantung pada data ekonomi yang akan datang.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen.

 

Video Terkini