Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat bicara terkait pemegang saham seri B PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang keluar dari susunan pengurus.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, perubahan manajemen yang dilakukan GoTo adalah sah dalam hal telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perubahan itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan.
Baca Juga
“Berdasarkan pemantauan kami hingga saat ini Andre Soelistyo, Kevin Bryan Aluwi, William Tanuwijaya, dan Melissa Siska Juminto masih merupakan pemegang saham Perseroan, meskipun telah terjadi penurunan jumlah kepemilikan saham jika dibandingkan pada saat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022,” ujar dia ditulis Jumat (21/6/2024).
Advertisement
Selain itu, ia menuturkan, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir. Hal ini sesuai POJK 22/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham. “Pasal 9 ayat 1, saham dengan hak suara multipel dapat dialihkan setelah periode larangan pengalihan saham telah berakhir,”
Nyoman menuturkan, merujuk pada POJK/2021 pasal 9 ayat 1,2 dan 4, pemegang saham dengan hak suara multipel yang akan mengalihkan sahamnya wajib melakukan pengalihan melalui pasar negosiasi kepada pemegang saham dengan hak suara multipel lainnya. “Terkait dengan pengalihan Perseroan juga wajib mengumumkan rencana pengalihan saham dengan hak suara multipel tersebut,”
Sebelumnya, Andre Soelistyo yang merupakan co-founder GOTO mengundurkan diri dan telah disetujui dalam RUPS pada Juni 2024.
Sebelumnya, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto tidak lagi melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO.
Sebelumnya, ada Nadiem Makarim yang juga pendiri Gojek lebih dulu hengkang seiring posisi barunya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kemudian Kevin Aluwi, yang akhirnya keluar setelah sempat mencicipi posisi Komisaris di GOTO.
SWF Norwegia Restui Pengunduran Diri Founder GOTO
Sebelumnya, Norges Bank Investment Management (NBIM) telah menyetujui perubahan susunan manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
NBIM sebagai salah satu investor utama menyetujui pengunduran diri Andre Soelistyo dari kursi komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO yang digelar pada 11 Juni 2024.
Merujuk situs resmi NBIM, Rabu (12/6/2024), Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia itu juga menyetujui sejumlah maga acara lain.
Di antaranya, NBIM menyetujui pemilihan kembali Dirk Van den Berghe sebagai Komisaris Independen, pemilihan kembali Garibaldi Thohir dan Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris.
Masih di jajaran komisaris, NBIM menyetujui pemilihan John A. Prasetio sebagai Komisaris Independen. Di jajaran direksi, NBIM menyetuju pemilihan kembali Wei-Jye Jacky Lo, Hans Patuwo, dan Catherine Hindra Sutjahyo sebagai Direktur.
Dengan demikian, susunan manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:
Komisaris
- Komisaris Utama: Agus D. W. Martowardojo
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris: Winato Kartono
- Komisaris: Wishnutama Kusubandio
- Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
- Komisaris Independen: Marjorie Lao
- Komisaris Independen: John A. Prasetio
Direksi
- Direktur Utama: Sugito Walujo
- Wakil Direktur Utama: Thomas Kristian Husted
- Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
- Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
- Direktur : Hans Patuwo
- Direktur: Nila MaritaDirektur: Pablo Malay
Advertisement
Buyback Saham
Selain perubahan manajemen, NBIM menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Serta, menyetujui Presiden Direktur GOTO Patrick Sugito Walujo menjadi Pemegang Saham Seri B.
NBIM mengelola Dana Pensiun Global Pemerintah Norwegia. Tujuan dari NBIM sendiri adalah untuk memastikan pengelolaan pendapatan jangka panjang dari sumber daya minyak dan gas Norwegia, sehingga kekayaan ini bermanfaat bagi generasi sekarang dan masa depan.
Meski mengandalkan pendapatan jangka panjang dari sumber dana minyak dan gas, sebagian besar pendapatan NBIM saat ini diperoleh dari investasi pada saham, pendapatan tetap, real estat, dan infrastruktur energi terbarukan.
NBIM kini menjadi salah satu dana terbesar di dunia, yang memiliki hampir 1,5 persen dari seluruh saham perusahaan-perusahaan tercatat di dunia atau sekitar 9.000 perusahaan.
Perusahaan mengelola aset sekitar USD 1,55 triliun. Terdiri dari investasi pada ekuitas senilai USD 1,1 triliun, pendapatan tetap sekitar USD 420,63 miliar, real estat USD 29,65 miliar, dan sisanya sekitar USD 1,74 miliar diinvestasikan pada infrastruktur energi terbarukan.
Nasib Saham GOTO Usai Ditinggal Pendirinya
Sebelumnya, harga saham GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) betah menyelam di zona merah. Kondisi ini berlanjut usai pendiri perseroan memutuskan hengkang.
Melansir data RTI, saham GOTO terpantau parkir di posisi 53 atau mengalami perubahan 0,00 persen dari penutupan sebelumnya. Saham GOTO hari ini dibuka pada posisi 54 dan sempat bergerak pada rentang 52-54.
Jelang penutupan sesi I, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 11.810 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 2,71 miliar lembar senilai Rp 144,96 miliar. Dalam sepekan, saham GOTO turun 10,17 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), shaam GOTO turun 38,37 persen.
Perseroan telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di mana salah satu agendanya adalah perubahan manajemen. Dalam perubahan terbaru, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Andre Soelistyo sebagai Komisaris. Andre merupakan co-founder GOTO.
Bersamaan dengan itu, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto tidak lagi melanjutkan masa jabatannya sebagai Komisaris dan Direktur GOTO.
Sebelumnya, ada Nadiem Makarim yang juga pendiri Gojek lebih dulu hengkang seiring posisi barunya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Disusul Kevin Aluwi, yang akhirnya hengkang setelah sempat mencicipi posisi Komisaris di GOTO.
Advertisement