Liputan6.com, Jakarta - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 25 Juni 2024 kemarin. Pada rapat tersebut, pemegang saham menyetujui rencana pembagian dividen senilai Rp 9,68 miliar atau Rp 1 per saham.
“Sejak IPO atau penawaran perdana saham kepada publik, HOKI telah secara konsisten membagikan dividen. Ini merupakan wujud apresiasi dan komitmen kuat kami kepada para investor,” ujar Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo, dikutip Rabu (26/6/2024).
Selanjutnya, cum date dividen jatuh pada 5 Juli 2024 dengan pembayaran dividen akan dilaksanakan tanggal 26 Juli 2024. Pembagian dividen ini mengacu pada data keuangan perseroan tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Advertisement
Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan dari sisi pendapatan. Sayangnya, beban perseroan membengkak signifikan pada 2023 hingga perseroan membukukan rugi.
Melansir laporan keuangan perseroan, HOKI membukukan penjualan Rp 1,28 triliun atau naik 38,76 persen dari Rp 925,71 miliar yang tercatat pada tahun sebelumnya. Namun kenaikan penjualan secara signifikan pada 2023 tersebut disertai dengan kenaikan harga bahan baku, mendongkrak beban pokok penjualan hingga mencapai Rp 1,18 triliun.
Beban pokok penjualan itu melonjak dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 831,41 miliar. Alhasil, perseroan harus menderita rugi tahun berjalan sebesar Rp 3,37 miliar.
Target Tahun Ini
Untuk tahun ini, perseroan menargetkan penjualan tumbuh 10 persen dari tahun lalu. Hal itu ditopang optimisme pada segmen Fast Moving Consumers Goods (FMCG) perseroan, DailyMeal.
Sejauh ini, Budiman mencatat proses transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG berjalan dengan pesat, dan selalu di jalur perkembangan yang direncanakan. Pesatnya pertumbuhan penjualan produk DailyMeal menunjukkan bahwa produk baru ini sangat prospektif.
"Dengan memperhatikan perkembangan penjualan yang menjanjikan tersebut, tahun ini HOKI menargetkan penjualan bertumbuh sebesar 10 persen dengan profitabilitas yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," imbuh Budiman.
Advertisement