Liputan6.com, Jakarta - Saham Nvidia (NVDA) turun lebih dari 6% sejak awal pekan keempat Juni 2024 ditutup pada USD 118,11 atau setara Rp 1,9 juta (asumsi kurs Rp 16.376 per dolar AS) per saham pada pada Senin, 24 Juni 2024.
Hal ini karena investor keluar dari perusahaan teknologi ini. Sesi ini menandai kerugian hari ketiga berturut-turut untuk saham-saham kelas berat chip.
Baca Juga
Saham Nvidia telah turun lebih dari 12% dari penutupan tertinggi sepanjang masa di USD 135,58 atau setara Rp 2,2 juta pada Selasa lalu ketika kapitalisasi pasar Nvidia untuk sementara mencopot Microsoft (MSFT) sebagai perusahaan paling bernilai.
Advertisement
Sejak saat itu, pembuat chip tersebut telah mengembalikan mahkotanya dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 2,9 triliun atau setara Rp 47.503 triliun, di bawah valuasi Microsoft dan Apple (AAPL) yang masing-masing lebih dari USD 3 triliun atau setara Rp 49.141 triliun.
Pendiri dan CEO Moor Insights & Strategy, Patrick Moorhead mengatakan investor harus mewaspadai tanda-tanda kemunduran akan terus terjadi.
“Ini adalah perusahaan-perusahaan perangkat lunak seperti Adobe, Salesforce, SAP, dan ServiceNow. Karena jika perusahaan-perusahaan dan konsumen tersebut tidak membayar lebih untuk fitur-fitur AI baru ini, maka seluruh proses ini akan terhenti, seperti yang kita lihat di masa lalu. gangguan internet,” kata Moorhead dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (26/6/2024).
Hingga Kamis pekan lalu, Nvidia memainkan peran penting dalam mendorong S&P 500 dan Nasdaq ke rekor tertinggi yang berulang pada tahun 2024. Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini juga telah menyelesaikan pemecahan saham 10-untuk-1 pada 10 Juni.
Wall Street
Sebelumnya, kenaikan kembali harga saham Nvidia memimpin kenaikan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite di Wall Street pada hari Selasa, sehari setelah aksi jual investor pada raksasa pembuat chip tersebut.
Indeks S&P 500 bertambah 0,39% dan ditutup pada 5.469,30, sedangkan Nasdaq menguat 1,26% dan berakhir pada 17.717,65. Kedua indeks mengakhiri penurunan selama tiga hari.
Sedangkan Dow Jones Industrial Average tertinggal, kehilangan 299,05 poin atau 0,76% dan ditutup pada 39.112,16.
Saham Nvidia naik sekitar 6,7%. Selama sesi sebelumnya, saham tersebut turun lebih dari 6% dan menandai penurunan satu hari terbesar sejak 19 April ketika kehilangan 10%.
Sejumlah saham perusahaan teknologi berkapitalisasi besar juga menguat setelah mengalami penurunan pada hari Senin. Platform Meta dan Alfabet masing-masing naik lebih dari 2%.
Advertisement