Sukses

IHSG Kembali Menguat, Saham BBRI Menghijau Hari Ini 27 Juni 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran level tertinggi 6.951,03 dan level terendah 6.915,83 pada perdagangan Kamis, 27 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (27/6/2024). IHSG menguat di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 6.905,91 dari penutupan sebelumnya 6905,64. Pada pukul 09.47 WIB, IHSG mendaki 0,37 persen ke posisi 6.927,38.Indeks LQ45 menguat 0,59 persen ke posisi 868. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.951,03 dan level terendah 6.915,83. Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. 169 saham melemah dan 192 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 183.891 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.424. Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi naik 0,03 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,13 persen, sektor saham siklikal naik 0,36 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan melambung 0,58 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,60 persen, sektor saham teknologi melesat 0,25 persen, sektor saham infrastruktur naik 0,06 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,27 persen.

Sementara itu, sektor saham basic turun 0,02 persen, sektor saham industri terpangkas 0,34 persen dan sektor saham properti melemah 0,03 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 1,83 persen ke posisi Rp 4.450 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 4.410 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.470 dan level terendah Rp 4.380 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.778 kali dengan volume perdagangan 1.631.546 saham. Nilai transaksi Rp 727,1 miliar.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BMBL melambung 20 persen
  • Saham TAYS melambung 17,91 persen
  • Saham ISAP melambung 14,29 persen
  • Saham FWCT melambung 12,84 persen
  • Saham WIDI melambung 12,50 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SCNP merosot 14,29 persen
  • Saham RONY merosot 9,01 persen
  • Saham IBOS merosot 7,78 persen
  • Saham FIMP merosot 7,14 persen
  • Saham MANG merosot 6,40 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 537,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 184,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 178,9 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 133,5 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 111,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBRI tercatat 10.254 kali
  • Saham BDKR tercatat 8.401 kali
  • Saham SBMA tercatat 7.219 kali
  • Saham AMMN tercatat 5.697 kali
  • Saham MHKI tercatat 4.860 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG masih berpotensi sideways jelang pengumuman GDP kuartal I 2024 US pada Kamis ini dan data Core PCE US pada Jumat yang menjadi salah satu acuan langkah the Fed untuk cut suku bunga ke depan. “Level support IHSG di 6.850-6.870, sedangkan level resistance berada di 6.930-6.950,” ujar dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (27/6/2024):

1. MAPI: Spec Buy

Beli di 1400, cutloss jika break di bawah 1360.

Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1450-1500 short term.

 

2. ESSA: ESSA Buy if Break 770

Jual di 785-805 short term.

Jika belum break di atas 770, area beli di 750, cut di bawah 740.

 

3. BREN: Sell on High

Jual di 9900-10000 short term.

Hati-hati jika tidak break di atas 10000, potensi koreksi ke 9575- 9675.

 

4. PGAS: Buy on Weakness

Beli di 1500-1530, cutloss jika break di bawah 1480.

Jika tidak break di bawah 1500, potensi naik ke 1560-1590 short term.

 

5. CFIN: Spec Buy

Beli di 492, cutloss jika break di bawah 488.

Jika tidak break di bawah 492, potensi naik ke 498-506 short term.

 

6. ISAT: Spec Buy

Beli di 10300, cutloss jika break di bawah 10250.

Jika tidak break di bawah 10300, potensi naik ke 10475-10600 short term.

 

 

4 dari 4 halaman

Apa yang Dimaksud dengan IHSG?

Mengutip laman BEI, indeks saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi berkala.

Adapun tujuan dari indeks saham antara lain:

Mengukur sentimen pasar

Dijadikan produk investasi pasif seperti reksa dana indeks dan ETF indeks serta produk turunan

Benchmark bagi portofolio aktif

Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi atau return, risiko sistematis, dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko, serta

Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset

Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di papan utama dan papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Video Terkini