Sukses

IHSG Kembali ke Posisi 7.000, Harga Saham BBRI Melambung 3,14%

Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke posisi 7.000.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada perdagangan saham Jumat (28/6/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melambung 1,37 persen ke posisi 7.063,57. Indeks LQ45 bertambah 1,52 persen ke posisi 887,72. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.084,62 dan terendah 6.987,80.

Sebanyak 335 saham menguat sehingga angkat IHSG. 212 saham melemah dan 237 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 812.017 kali dengan volume perdagangan 16,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.385.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,45 persen. Sektor saham energi melonjak 1,28 persen, sektor saham basic mendaki 0,99 persen, sektor saham industri bertambah 0,65 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal melesat 0,10 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,33 persen, sektor saham keuangan bertambah 1,38 persen.

Selanjutnya sektor saham properti menguat 0,52 persen, sektor saham teknologi melesat 0,63 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,98 persen. Sektor saham transportasi terbang 1,65 persen, dan catat penguatan terbesar.

Memasuki akhir pekan, saham BBRI meroket 3,14 persen ke posisi Rp 4.600 per saham. Harga saham BBRI dibuka naik 130 poin ke posisi Rp 4.590 per saham. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.640 dan level terendah Rp 4.590 per saham. Total frekuensi perdagangan 48.163 kali dengan volume perdagangan 6.222.856 saham. Nilai transaksi Rp 2,9 triliun.

Pasar Negosiasi

Pada Jumat pekan ini, di pasar negosiasi, transaksi saham INCO mencapai Rp 3,4 triliun. Harga saham INCO melemah 23,75 persen ke posisi Rp 3.050 per saham. Total frekuensi perdagangan tiga kali dengan volume perdagangan 11.173.412 saham.

Selain itu, transaksi saham AMMN di pasar negosiasi mencapai Rp 1,5 triliun. Harga saham AMMN melemah 80,06 persen ke posisi Rp 2.243 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi dan terendah Rp 11.100 per saham. Total volume perdagangan 5.987.610 saham.

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, jelang akhir Juni 2024, IHSG naik ditopang dari eksternal dan internal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sentimen IHSG

Dari mancanegara. bursa regional Asia bergerak menguat, sejumlah katalis menopang pasar ekuitas yang mana pasar merespon rilis data produksi industri Jepang yang tumbuh sebesar 2,8 persen month to month (mtm) pada Mei 2024 atau di ​​​​atas ekspektasi pasar yang sebesar 2 persen, yang menunjukkan adanya kemungkinan momentum pemulihan pada perekonomian Jepang.

Selain itu, pasar menaruh harapan dari Sidang Pleno Ketiga Partai Komunis di China pada Juli 2024 yang akan meluncurkan lebih banyak stimulus untuk mempercepat momentum pemulihan. Belanja konsumsi pribadi atau personal spending Amerika Serikat (AS) tumbuh melambat menjadi 1,5 persen dari sebelumnya 2 persen, yang disebabkan oleh turunnya pemesanan dan pengiriman untuk beberapa alat produksi tertentu, melebarnya defisit perdagangan, berlanjutnya pelemahan di pasar tenaga kerja dan turunnya pembelian rumah sehingga adanya perlambatan ekonomi.

Hal tersebut memperkuat spekulasi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuan pada 2024. Hal ini sebagai upaya pencegahan perlambatan ekonomi yang lebih besar.

Sebelumnya, petinggi The Fed Atlanta Raphael Bostik mengatakan, dirinya memperkirakan penurunan suku bunga satu kali pada tahun ini di tengah tanda-tanda inflasi yang kembali menurun. Dari dalam negeri, menguatnya saham-saham sektor perbankan turut menopang IHSG, sejalan dengan rilisnya kinerja laporan keuangan hingga Mei 2024, yang mana sebagian besar emiten perbankan mencatatkan pertumbuhan laba bersih.

3 dari 5 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham ARTO melambung 9,55 persen
  • Saham SRTG melambung 5,51 persen
  • Saham INCO melambung 5,50 persen
  • Saham BUKA melambung 3,73 persen
  • Saham SMGR melambung 3,61 persen

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

  • Saham GGRM merosot 2,43 persen
  • Saham AMMN merosot 2,22 persen
  • Saham UNVR merosot 1,95 persen
  • Saham ICBP merosot  1,90 persen
  • Saham EXCL merosot 1,82 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 2,7 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 1,6 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham TLKM senilai Rp 665,5 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 572,6 miliar

 

Saham-saham LQ45 teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBRI tercatat 48.141 kali
  • Saham BBCA tercatat 25.070 kali
  • Saham BMRI tercatat 20.047 kali
  • Saham TLKM tercatat 17.224 kali
  • Saham BRPT tercatat 15.041 kali
4 dari 5 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Jumat, 28 Juni 2024 seiring data ekonomi yang optimistis dari Jepang. Sentimen itu juga mendorong indeks Topix ke level tertinggi dalam 34 tahun.

Sementara itu, invenstor menanti rilis inflasi Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat.

Mengutip CNBC, Yen Jepang mencapai posisi terendah baru dalam 38 tahun terhadap dolar Amerika Serikat. Yen melemah ke level 161,27 terhadap dolar AS. Nikkei melaporkan, Jepang menggantikan Masato Kanda dengan Atsushi Mimura sebagai diplomat mata uang utamanya.

Inflasi di Tokyo, Jepang meningkat menjadi 2,3 persen pada Juni 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, naik dari 2,2 persen pada Mei. Tingkat inflasi  inti yang tidak mencakup harga makanan segar naik menjadi 2,1 persen dari 1,9 persen pada Mei 2024.

Adapun data inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional. Produksi industri di Jepang tumbuh 2,8 persen month on month (mom) pada Mei 2024, mengalahkan harapan sebesar 2 persen dari ekonom yang disurvei oleh Reuters. Secara tahunan, produksi industri naik 0,3 persen.

Indeks Nikkei 225 di Jepang melompat 0,64 persen ke posisi 39.583,08. Indeks Topix menguat 0,57 persen dan menyentuh level tertinggi dalam 34 tahun ke posisi 2.809,63.

 

5 dari 5 halaman

Indeks Kospi

Dua data ekonomi itu akan memberi Jepang lebih banyak ruang untuk memperketat kebijakan moneternya pada saat mata uangnya anjlok ke level terendah dalam beberapa dekade.

Penjualan ritel di Korea Selatan pada Mei turun 0,2 persen YoY, penurunan lebih kecil dibandingkan dengan revisi April yang turun 0,8 persen. Ini adalah pertama kalinya sejak Juli 2023, Korea Selatan mencatat penurunan dalam dua bulan berturut-turut.

Indeks Kospi di Korea Selatan naik tipis 0,49 persen menjadi 2.797,82. Indeks Kosdaq menguat 0,21 persen ke posisi 840,44. Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,36 persen. Indeks CSI 300 mendaki dari level terendah dalam empat bulan. Indeks CSI 300 naik 0,22 persen ke posisi 3.461,66. Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,1 persen ke posisi 7.767,5.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.