Liputan6.com, Jakarta - PT Carsurin Tbk (CRSN) akan membagikan dividen tunai Rp 6,79 miliar atau setara Rp 2,35 per saham untuk tahun buku 2023. Keputusan pembagian dividen ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Jumat 28 Juni 2024.
Direktur Keuangan Carsurin Timotius Nugraha Tjahjana menjelaskan, dividen tunai akan dibagikan ke Daftar Pemegang Saham (DPS) yang terdaftar per 10 Juli 2024. Untuk jadwal dividen, Cum Dividen pada 8 Juli 2024, Ex Dividen Tunai pada 9 Juli 2024, Cum Dividen Tunai pada 10 Juli, serta Ex Dividen Tunai pada 11 Juli 2024
Baca Juga
"Selambat- lambatnya pembayaran akan dilakukan tanggal 1 Agustus 2024," ujar Timotius dikutip dari Antara, Sabtu (29/6/2024).
Advertisement
Ia menjelaskan, sisa dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp 145 juta dialokasikan sebagai dana cadangan, serta sisanya digunakan untuk operasional perusahaan.
Direktur Utama Carsurin Sheila Tiwan optimistis perseroan dapat meraih proyeksi target pendapatan yang ditetapkan senilai Rp 468,71 miliar pada 2024.
Pertumbuhan industri TIC masih akan terus tumbuh positif seiring dengan kebutuhan industri atas komitmen terhadap lingkungan, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap regulasi, meningkatnya permintaan untuk produk dan layanan berkualitas dan berteknologi tinggi.
"Hal ini meningkatnya kesadaran konsumen tentang keamanan dan kualitas produk hingga tuntutan dari pertumbuhan perdagangan global” ujar Sheila.
Profil Perusahaan
PT Carsurin Tbk adalah perusahaan Inspeksi, Pengujian, Sertifikasi dan Verifikasi swasta terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 19 kantor cabang, 17 laboratorium serbaguna dan kehadiran internasional yang terus berkembang.
Carsurin menyediakan layanan dan solusi teknis pihak ketiga yang independen untuk berbagai industri: Batubara; Mineral dan Logam; Minyak & Gas, Minyak Bumi dan Petrokimia; Maritim dan Lepas Pantai; Peralatan Industri; Komoditas Pangan dan Pertanian; serta Barang Konsumsi.
Kinerja 2023 dan Target 2024
Sheila Tiwan melanjutkan, pada 2023, Perseroan telah melakukan revitalisasi sejumlah laboratorium, di antaranya di Samarinda, Kendari, Cikarang, Palembang dan Pontianak.
Selain itu, telah dilakukan relokasi tiga kantor cabang yang terletak di 3 kota, yaitu Jambi, Medan dan Gresik.
Adapun fasilitas operasi yang saat ini tengah dikembangkan di 3 tempat, yaitu di Jakarta, Bogor dan Kolaka.Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp 444,43 miliar, atau meningkat 22,31 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp 363,37 miliar pada tahun 2022.
Pendapatan pada periode ini diperoleh dari sejumlah lini usaha utama yang meliputi jasa inspection, testing, certification, consulting dan product sales.
Dengan pencapaian laba bersih pada 2023 senilai Rp 27,80 miliar, perseroan optimis laba bersih Carsurin pada 2024 mencapai Rp 39,08 miliar.
Sementara itu, pendapatan perseroan diproyeksikan mencapai Rp 468,71 miliar pada 2024. Total aset perseroan pada 2023 mencapai Rp 306,05 miliar, meroket 79,93 persen dibandingkan dengan total aset Rp 170,09 miliar pada 2022.
Adapun, liabilitas jangka pendek pada 2023 tercatat Rp 30,62 miliar, sedangkan liabilitas jangka panjang Rp 62,36 miliar.
Advertisement