Sukses

Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya

Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Agoes Projosasmito dan Direktur Utama Perseroan Alexander Ramlie membeli saham AMMN untuk investasi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan Komisaris Utama Perseroan Agoes Projosasmito dan Direktur Utama Perseroan Alexander Ramlie telah membeli saham AMMN masing-masing pada 1 Juli dan 28 Juni 2024.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/7/2024), Komisaris Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk Agoes Projosasmito membeli 299.179.940 saham AMMN dengan harga Rp 2.243 per saham pada 1 Juli 2024. Jumlah saham itu setara 0,4126 persen. Nilai transaksi pembelian saham AMMN senilai Rp 671,06 miliar dengan status kepemilikan saham langsung.

“Tujuan transaksi untuk tujuan investasi pribadi berupa kepemilikan saham secara langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk, Vemmy Febrianti dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi, Komisaris Utama Perseroan Agoes Projosasmito memiliki 299.179.940 saham atau 0,4126 persen dari sebelumnya tidak memiliki saham AMMN.

Demikian juga Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk Alexander Ramlie membeli saham AMMN pada 28 Juni 2024. Harga pembelian saham AMMN itu sebesar Rp 2.243 per saham dengan jumlah pembelian 281.581.120 saham. Jumlah saham yang dibeli itu setara 0,3883 persen.Dengan demikian, nilai transaksi pembelian saham Rp 631,58 miliar.

“Tujuan transaksi untuk tujuan investasi pribadi berupa kepemilikan saham secara langsung,” demikian dikutip dari keterbukaa informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian saham AMMN, Direktur Utama Perseroan Alexander Ramlie memiliki 281.581.120 saham AMMN.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu, 3 Juli 2024, harga saham AMMN naik 0,22 persen ke posisi Rp 11.525 per saham. Harga saham AMMN dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 11.550 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi Rp 11.650 dan level terendah Rp 11.475 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.104 kali dengan volume perdagangan 120.075 saham. Nilai transaksi Rp 138,6 miliar.

2 dari 4 halaman

Restrukturisasi Kepemilikan

Sebelumnya pada 25 Juni 2024, Perseroan mengumumkan pengalihan saham dalam rangka restrukturisasi kepemilikan. Perseroan menyatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh PT Alpha Investasi Mandiri (PT AIM) menyampaikan transaksi pengalihan atas saham AMMN oleh Direktur Utama Perseroan Alexander Ramlie.

“Pengalihan saham ini dilakukan pada 25 Juni 2024 dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku dan merupakan bagian dari rencana penetapan waris-estate planning- oleh Alexander Ramlie, demikian dikutip.

Sebelum pelaksanaan pengalihan saham, Alexander Ramlie secara tidak langsung memiliki saham AMMN melalui PT Sembilan Sembilan Sempena (PT SSS) dan PT AIM. Kepemilikan tidak langsung tersebut sesuai dengan prospectus penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dan laporan tahunan 2023, sebagai berikut:

1.PT Sembilan Sembilan Sempena: Alexander Ramlie memiliki 599 lembar saham dari 600 lembar saham PT SSS dan Thomas Ramlie memiliki 1 lembar saham PT SSS.

2.PT Alpha Investasi Mandiri: PT SSS memiliki 299 lembar saham dari 300 lembar saham PT AIM dan Charles Daniel Gobel memiliki 1 lembar saham PT AIM.

3.PT Amman Mineral Internasional Tbk: PT AIM memiliki 5.156.437.390 saham AMMN.

 

3 dari 4 halaman

Pengalihan Saham

“Pada 25 Juni 2024, PT AIM mengalihkan saham AMMN kepada Alexander Ramlie, Thomas Ramlie, dan Charles Daniel Gobel, sesuai dengan kepemilikan secara proporsional sebelum transaksi pengalihan saham, melalui PT SSS dan PT AIM,” demikian seperti dikutip.

Pengalihan saham AMMN dari PT AIM (transaksi AIM) adalah sebagai berikut:

1.Alexander Ramlie: 5.130.683.890 saham

2.Thomas Ramlie: 8.565.400 saham

3.Charles Daniel Gobel: 17.188.100 saham.

Setelah transaksi AIM, Alexander Ramlie akan mengalihkan saham AMMN miliknya ke Perusahaan asing yang dimiliki dan dikontrol olehnya untuk tujuan perencanaan penetapan waris-estate planning, sebagai berikut:

1.SAJIR 9 LLC: 4.185.683.890 saham

2.Miracle Milestone Limited: 607.500.000 saham

3.Fennel Field LLC: 337.500.000 saham

“Restrukturisasi ini hanya dilakukan untuk tujuan penetapan waris-estate planning- dan bukan merupakan penjualan saham AMMN oleh Alexander Ramlie kepada pihak ketiga,”

4 dari 4 halaman

Amman Mineral Internasional Harap Pembangunan Smelter Selesai Mei 2024

Sebelumnya, anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Amman Mineral Industri mengerjakan pembangunan fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia lebih cepat dari yang ditargetkan. Anak usaha Amman Mineral Internasional berharap penyelesaian konstruksi smelter selesai akhir Mei 2024.

Hasil verifikasi oleh verifikator independen menyatakan, kemajuan pembangunan konstruksi smelter tembaga AMMAN pada kuartal IV 2023 telah mencapai 76,1 persen dari rencana pembangunan sebesar 72,4 persen (105,1 persen).

Sedangkan kemajuan pembangunan konstruksi PMR telah mencapai 72,7 persen dari rencana pembangunan sebesar 72,1 persen (100,7 persen).

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations PT Amman Mineral Internasional Tbk, Kartika Octaviana mengatakan Perusahaan meyakini kemajuan konstruksi fisik smelter dan PMR berjalan dengan baik untuk mencapai target penyelesaian konstruksi pada akhir Mei 2024. Sementara proses commissioning ditargetkan pada Juni 2024.

"Capaian ini adalah wujud komitmen AMMAN sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia untuk selalu terlibat dalam pengembangan industri pertambangan nasional yang membawa manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional," ujar Kartika dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (6/2/2024).

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN diperkirakan mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang. Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa.

Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan dan 70 tpa selenium. Pada September 2023, AMMAN juga telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas, untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR. 

Video Terkini