Sukses

BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya

Salah satu upaya untuk genjot DPK dan tabungan adalah optimalisasi layanan digital. Sehubungan dengan itu, BNI mempersembahkan wondr by BNI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengincar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 20 persen pada 2024. Bersamaan dengan itu, pertumbuhan tabungan yang merupakan salah satu unsur DPK tahun ini ditargetkan bisa tumbuh hingga 30 persen.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, salah satu upaya untuk genjot DPK dan tabungan adalah optimalisasi layanan digital. Sehubungan dengan itu, BNI mempersembahkan wondr by BNI. Super banking app tersebut memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing.

"Jadi salah satu pilar fundamental yang kita ubah adalah platform retail, kita ubah jadi super apps ini. Super apps ini bukan sekedar untuk kepentingan kita, tapi untuk nasabah juga," kata Royke dalam peluncuran aplikasi wondr by BNI, Jumat (5/7/2024).

Peluncuran aplikasi ini juga diharapkan genjot perolehan dana murah (Current Account Saving Account/CASA). Sehingga penyaluran kredit bisa lebih agresif. Saat ini, porsi CASA BNI berada pada kisaran 70 persen, dan ditargetkan bisa mencapai 8 persen ke depannya.

"CASA kita sudah di atas 70 persen, kita pengen bertahap naik 75, 80 gitu. Kalau CASA kuat, menghadapi ekonomi kayak apapun seperti sekarang sebuah bunga lagi tinggi, kita gak selalu ikut-ikutan bunganya naik. Sehingga kita lending juga bisa lebih agresif," jelas Royke.

2 dari 5 halaman

BBNI Luncurkan wondr by BNI

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI mempersembahkan wondr by BNI. Banking app ini memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing.

BNI berkomitmen untuk berkontribusi dalam menyeimbangkan aspirasi tersebut melalui pengelolaan, perencanaan keuangan, dan investasi yang lebih optimal. Aplikasi wondr by BNI dilengkapi dengan 3 dimensi keuangan yang unik yaitu transaksi, insight, dan growth, yang mencerminkan konsep masa kini, masa lalu, dan masa depan.

"Peluncuran wondr by BNI merupakan realisasi perwujudan transformasi BNI dalam menghadirkan inovasi aplikasi perbankan untuk mempermudah transaksi sekaligus perencanaan masa depan masyarakat yang lebih optimal. Kami berharap wondr by BNI dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kegiatan perbankan masyarakat yang lebih komprehensif," kata Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar dalam peluncuran wondr by BNI, Jumat (5/7/2024).

Melalui dimensi transaksi, mendukung kebutuhan keuangan real-time nasabah dengan fitur seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer yang semuanya dapat dilakukan hanya dalam tiga langkah sederhana, memudahkan nasabah dalam pengelolaan transaksi harian.

Dengan dimensi insight, nasabah dapat memantau sekaligus menganalisis keuangan mereka sebelumnya melalui tampilan rekap keuangan yang lengkap setiap harinya. Dimensi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pengelolaan keuangan yang lebih optimal berdasarkan data historis serta membantu memahami kondisi keuangan saat ini dan bagaimana pengelolaan yang tepat.

3 dari 5 halaman

Kemudahan Pengelolaan Keuangan

Sementara itu, growth berfokus pada perencanaan masa depan dengan menyediakan berbagai pilihan produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti investasi dan tabungan, memberikan nasabah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara finansial sesuai kebutuhan mereka.

"Dengan adanya 3 fitur tersebut, aplikasi ini memberikan kemudahan pengelolaan keuangan yang komprehensif untuk meningkatkan kemampuan transaksi pengguna, menjadikan wondr by BNI sebagai banking app baru yang relevan untuk memenuhi kebutuhan finansial setiap nasabah," imbuh Royke.

Direktur Technology and Operations PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Toto Prasetio menambahkan, fitur 3 dimensi keuangan pada aplikasi perbankan wondr by BNI dirancang untuk dapat beradaptasi secara intuitif dengan menganalisa kebiasaan transaksi harian masyarakat.

"Semakin sering nasabah menggunakan aplikasi wondr by BNI, semakin banyak manfaat yang didapatkan," kata dia.

Saat ini, aplikasi perbankan wondr by BNI sudah dapat diunduh oleh masyarakat melalui layanan App Store dan Playstore dengan proses aktivasi yang mudah dan cepat. Untuk mengajak masyarakat merasakan secara langsung penggunaan aplikasi perbankan wondr by BNI, BNI menyelenggarakan rangkaian aktivasi di berbagai kota di Indonesia sepanjang bulan Juli 2024 yang juga bertepatan dengan momen perayaan ulang tahun BNI ke-78.

4 dari 5 halaman

BNI wondrFEST

Sebagai pembukaan, BNI menyelenggarakan BNI wondrFEST yang akan berlangsung tanggal 5-7 Juli 2024 di Plaza Timur, Plaza Utara dan Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta yang menghadirkan beragam tenant makanan dengan promo serba 78, hiburan musik, permainan, serta seni instalasi yang dapat dikunjungi oleh publik secara umum.

Pembukaan BNI wondrFEST ini diikuti dengan Giant Installation yang dihadirkan dalam berbagai bentuk selama bulan Juli 2024, mewakili gaya hidup masyarakat saat ini, mulai dari sofa dan popcom, headset, sepatu, tas, hingga coffee cup yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta seperti Kota Tua, PIK COVE, Senayan City, dan Sarinah, hingga Plaza Ambarukmo Mall, Yogyakarta.

Instalasi ini menandai mulai berlakunya penawaran spesial di merchant unggulan berskala nasional seperti XXI, Gyu-Kaku, Shihlin, Richeese Factory, Pepper Lunch, Sour Sally, Fore, dan merchant lainnya di berbagai kota di Indonesia mulai dari Rp 7.800 dengan pembayaran melalui QRIS wondr by BNI.

5 dari 5 halaman

BNI wondrPARADE

Selain memberikan pengalaman langsung bagi para pengguna lewat BNI wondrFEST di Jakarta, BNI juga akan menyelenggarakan BNI wondrPARADE.

Parade ini akan memanfaatkan momen Car Free Day di Jakarta, serta berbagai aktivitas lain yang akan diikuti oleh kota-kota lainnya di Indonesia, seperti Medan, Pekanbaru, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan lainnya selama beberapa pekan ke depan.

Video Terkini