Liputan6.com, Jakarta Saham PT Gunanusa Eramandiri Tbk resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 9 Juli 2024 dengan kode GUNA. Pada perdagangan perdananya, saham GUNA sentuh auto reject atas (ARA).
Melansir data RTI, saham GUNA naik 34,67 persen ke posisi 202 sesaat setelah perdagangan dibuka. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 3.784 kali saat berita ditulis. Volume saham yang ditransaksikan yakni 18,4 juta lembar senilai Rp 3,72 miliar.
Baca Juga
Sebelumnya, melalui penawaran umum saham GUNA terlihat antusiasme publik yang digelar pada 2-5 Juli 2024 lalu sehingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed 26,7 kali. Dalam IPO ini, GUNA memperoleh pooling sebesar 13.374.994.800 lembar saham dari target sebanyak 500.000.000 lembar saham baru atau setara maksimal 20% saham untuk publik.
Advertisement
Adapun harga saham yang dipatok dalam IPO ini adalah Rp 150 per lembar saham, sehingga GUNA berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp75 miliar. Pada aksi korporasi ini Perseroan juga telah menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
“Melalui IPO ini kami ingin selalu memberi dampak positif, kami ingin secara konsisten memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk makanan serta kacang-kacangan di Indonesia mengingat kami salah satu Leading Company industri tersebut di dalam negeri dan di ASEAN,” kata Direktur Utama PT Gunanusa Eramandiri Tbk, Ivan Cokro Saputra dalam seremoni pencatatan saham GUNA, Selasa (9/7/2024).
Momentum Penting
Ivan menjelaskan, IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik.
Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat agar lebih efektif dan efisien.
Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (operational expenditure) Perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.
PT Gunanusa Eramandiri Tbk Perusahaan Apa?
Dasar pertimbangan perseroan menggunakan dana dari hasil IPO ini untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah yang mana keduanya adalah bahan baku utama perseroan.
Ivan mengatakan Panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah. Demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada Februari dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.
“Oleh sebab itu aksi korporasi, yang dilakukan Perseroan ini guna melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah karena kebutuhan Perseroan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan,” kata Ivan.
Perseroan merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan ringan kacang olahan. Selama lebih dari 2 dekade, Perseroan fokus pada industri pengolahan kacang. Perseroan terus menambah kategori kacang yang diproduksi di 3 fasilitas pabrik dengan luas total 14.885 m2 guna melayani pasar dari berbagai negara.
Advertisement