Sukses

Siap-siap, LPKR Bakal Luncurkan Banyak Unit Baru di Park Serpong

Lippo Karawaci terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan industri properti nasional tercatat naik 6% di Kuartal I 2024. Pendorong pertumbuhan industri properti ini adalah sektor rumah tapak, ritel, serta industri dan logistik.

CEO Leads Property Hendra Hartono menjelaskan, rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini. Pasar rumah tapak di daerah Jabodetabek tercatat memiliki pasokan sebesar 174 ribu unit, dengan persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang, yaitu sebesar 45%.

"Di samping itu, kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2% dengan tingkat penjualan naik 0,2%," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).

Harga rumah tapak di daerah Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat. Rata-rata rumah tapak di daerah Tangerang mengalami pertumbuhan hingga 17,9% di Kuartal I 2024, menjadikannya sebagai kenaikan harga rumah tapak tertinggi di daerah Jabodetabek.

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pengembang properti di Indonesia, memiliki proyek yang sebagian besar berlokasi di wilayah Barat Jabodetabek atau Tangerang, yang terdiri dari produk rumah tapak dan menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.

Pada Kuartal I 2024, penjualan properti Lippo Karawaci didominasi produk rumah tapak berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Per Maret 2024 atau Kuartal I, Lippo Karawaci telah merealisasikan pra penjualan Rp 1,5 triliun, naik 24% year on year (yoy) dari Kuartal I 2023 dan mencakup 28% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 5,37 triliun.

"Produk rumah tapak yang dikembangkan olehLippo Karawaci, seperti seri XYZ Livin dan Cendana Homes di Park Serpong, memberikan kontribusi sebesar Rp 543 miliar kepada pra penjualan Kuartal I/2024," jelas Group CEO LPKR John Riady.

John melanjutkan, Lippo Karawaci terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong dan di Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.

John Riady juga menegaskan setelah mencapai 28% dari target pra penjualan pada Kuartal I 2024, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berupaya meningkatkan pengelolaan limbah sebagai bagian penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Salah satu cara yang dijalankan adalah dengan daur ulang atau dikomposkan limbah non-B3.

Group CEO Lippo Karawaci John Riady mengungkapkan, Lippo Karawaci berkomitmen untuk menyediakan lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan. Mengingat besarnya volume limbah yang dihasilkan selama operasi bisnis dan dari pelanggan serta penyewa, pengelolaan limbah yang efektif sangatlah penting.

"Strategi Grup Lippo Karawaci dalam pengelolaan limbah berpusat pada pengoptimalan efisiensi sumber daya, meminimalkan timbulan limbah, dan meningkatkan tingkat daur ulang untuk berkontribusi pada prinsip-prinsip ekonomi sirkular," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Mengingat cakupan operasi Grup Lippo Karawaci yang beragam, perusahaan mengelola berbagai jenis limbah termasuk limbah domestik dari area komersial dan residensial, limbah medis dari rumah sakit, sampah lanskap dari pengelolaan kawasan, dan limbah konstruksi dari pengembangan proyek.

 

3 dari 3 halaman

Mengalihkan

Di tahun 2023, aset-aset yang Grup LPKR kelola dan kawasan Grup LPKR menghasilkan total sekitar 50 kiloton limbah, yang terdiri dari 48 kiloton limbah tidak berbahaya dan beracun (non-B3) dan 2 kiloton limbah berbahaya dan beracun (B3). Sebagian besar limbah ini dihasilkan oleh penyewa dan kontraktor.

Pada tahun 2023, Grup LPKR berhasil mengalihkan (digunakan kembali, daur ulang, atau dikomposkan) 3.159 ton limbah non-B3, naik dari 1.424 ton pada 2022. Untuk limbah B3, Grup LPKR mengalihkan 37 ton limbah pada tahun 2023, naik dari tahun sebelumnya 11 ton limbah.

John Riady menambahkan terdapat peningkatan dalam pengalihan limbah karena adanya perbaikan dalam pelaporan limbah oleh beberapa unit bisnis, yang sekarang menimbang limbah secara langsung daripada menggunakan konversi volumetrik.

Selain itu, ada keterlibatan penyewa untuk mendaur ulang limbah oleh Lippo Malls dan kawasan Grup LPKR, serta keterlibatan San Diego Hills Memorial Park (SDH) yang secara aktif membuat kompos dari sampah lanskap dan mendaur ulang sampah botol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.