Liputan6.com, Jakarta - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge resmi menandatangani kontrak kerjasama layanan konsultasi terkait Fiber To The Home (FTTH) dengan NTT e-Asia Corporation. Kerja sama ini dalam rangka mempercepat ekspansi infrastruktur internet ke 25 juta rumah.
NTT e-Asia Corporation merupakan anak perusahaan dari Nippon Telegraph and Telephone Corporation (NTT) Group, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia yang berbasis di Jepang. NTT e-Asia Corporation berfokus pada penyediaan layanan dan solusi TI, dengan memanfaatkan pengalaman dan sumber daya NTT yang luas di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi.
Baca Juga
Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo mengatakan, Surge memiliki antusiasme yang sama dengan NTT e-Asia dalam visi membangun ekosistem digital. Sekaligus, memberikan konektivitas yang handal dan terjangkau bagi masyarakat. NTT e-Asia sendiri merupakan salah satu perusahaan yang menjadi barometer perkembangan teknologi konektivitas.
Advertisement
"Dengan keunggulan infrastruktur yang Surge miliki dan pengalaman serta keahlian NTT e-Asia dalam menjalankan bisnis FTTH di berbagai negara, kami yakin dapat memberikan konektivitas internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang berdampak signifikan bagi transformasi digital, edukasi, dan ekonomi masyarakat," ujar Yune dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (11/7/2024).
Representative Director NTT e-Asia Corporation, Yasuyuki Nagae menyambut baik kerjasama dengan Surge. NTT e-Asia telah mengamati perkembangan pasar internet di Asia Tenggara selama beberapa tahun terakhir, dan potensi penetrasi Fixed Broadband menjadi daya tarik sendiri bagi NTT e-Asia dalam membantu perkembangan ekosistem digital Indonesia.
"Kami yakin akan keunikan dalam operasi bisnis yang dijalankan oleh Surge, dimana bukan hanya berfokus pada penyediaan konektivitas yang handal dan terjangkau melalui investasi yang efektif dan efisien, tetapi juga bagi tujuan sosial, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan“, ujar dia
Infrastruktur Surge
Saat ini Surge telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta, jalur pipa gas, serta jalur lainnya di Pulau Jawa.
Perseroan juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps. Dalam mendukung aktivitas cloud computing ke depan, perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa.
Edge data center perseroan juga telah digunakan cloud provider untuk solusi Content Delivery Network (CDN). Seluruh ekosistem digital perseroan yang saling mendukung ini diharapkan dapat memberikan internet cepat dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang dapat berdampak pada perkembangan ekonomi digital ke depan.
Perseroan telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal. Perseroan saat ini juga tengah merampungkan kerjasama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband).
Â
Advertisement
Tonggak Penting Surge
Kerja sama dengan NTT e-Asia Corporation menjadi tonggak penting bagi Surge dalam memperkuat dan memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh daerah yang berdampak positif bagi kinerja fundamental Perseroan ke depan. PT Integrasi Jaringan Ekosistem telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi.
Di antaranya NTT Indonesia, Starlink Services Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, BDDC, Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, dan lainnya.
Dengan seluruh perkembangan, kolaborasi, dan integrasi seluruh ekosistem digital, Perseroan siap menjadi tulang punggung konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.
Â