Sukses

Saham WSBP Nanjak Usai Umumkan Progres Suplai Proyek Tol Baleno Seksi 1 dan 2

Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaju di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Juli 2024. Hingga sekitar pukul 11,30 WIB, saham WSBP naik 10 persen ke posisi 22.

Liputan6.com, Jakarta Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaju di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Juli 2024. Hingga sekitar pukul 11,30 WIB, saham WSBP naik 10 persen ke posisi 22.

Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham WSBP saat berita ditulis yakni sebanyak 79 kali. Volume saham yang ditransaksikan 16,91 juta lembar senilai Rp 371,95 juta. Dalam sepekan, WSBP naik 37,50 persen.

Kenaikan harga saham WSBP seiring perkembangan suplai produk pada proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan Seksi 2 yang saat ini progresnya sudah mencapai 96,03%. Kontribusi WSBP dalam proyek ini merupakan bentuk komitmen WSBP untuk terus mendukung komitmen pemerintah dalam rangka pemerataan pembangunan di seluruh daerah di Indonesia.

“Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan 2 terus berlanjut untuk mengejar target penyelesaian. Dengan adanya pembangunan ini menyatakan bahwa WSBP terus mendukungprogram pemerintah ini melalui suplai produk untuk proyek yang termasuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS),” ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).

Proyek jalan tol sepanjang kurang lebih 20 km ini merupakan proyek milik Adhi-Waskita-Jaya Konstruksi KSO (Seksi 1) dan PTPP-Nindya Karya KSO (Seksi 2), yang disuplai oleh WSBP sejak tahun 2023.

Dengan total nilai kontrak sebesar Rp 225,5 miliar, WSBP menyuplai berbagai produk unggulannya, mulai dari readymix, spun pile, PC-I girder, half slab, dan square pile. WSBP juga menyewakan 1 unit roughter crane.

 

2 dari 3 halaman

Readymix

Untuk readymix sebanyak 56.650 m3 diproduksi dari batching plant Jambi yang memiliki kapasitas produksi sebesar 90 m3 per jam. Saat ini proses suplai untuk produk ini sudah mencapai 80,14%.

Sedangkan untuk produk precast, WSBP menyuplai spun pile sebanyak 13.003 batang, square pile sebanyak 1.558 batang, half slab sebanyak 284 batang, dan PC-I girder sebanyak 66 batang, diproduksi dan dikirimkan langsung dari precast plant WSBP Gasing di Sumatera Selatan.

"Pada proyek ini, kami telah mencapai progress total suplai produk Precast sebanyak 100% dan Readymix sebesar 80%. Tentu kami mengupayakan memberikan produk terbaik untuk setiap produk yang disuplai. Untuk Batching Plant kami mengirimkan dengan menggunakan truk mixer untuk menjamin kualitas dari produksi hingga pengiriman," tambah Fandy.

Untuk produk Precast, WSBP juga tetap memberikan produk unggulan dengan mempertimbangkan proyek pembangunan yang kokoh, memiliki daya tahan jangka panjang, serta mudah dalam proses pemasangan di proyek.

3 dari 3 halaman

Selesai Juni 2024

Secara keseluruhan, proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2024. Nantinya, proyek ini dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan memperlancar lalu lintas di wilayah Sumatera. WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, manajemen risiko, serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.

Ke depannya, WSBP akan terus berkontribusi mendukung program infrastruktur pemerintah melalui produksi dan pengiriman produk berkualitas. Dengan disuplainya jalan tol ini, WSBP semakin menguatkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan akses jalan tol di Indonesia.

Asal tahu saja, proyek tol yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yang menghubungkan daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.

 

Video Terkini