Sukses

Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Terkoreksi Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 33,98 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.258,27.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 33,98 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.258,27. Hal ini seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,15 poin atau 0,79 persen ke posisi 911,70.

IHSG Berpotensi Koreksi

Sebelumnya, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi koreksi pada perdagangan saham Rabu (17/7/2024). IHSG berpeluang melemah ke rentang 7.026-7.199.

IHSG melemah 0,75 persen ke posisi 7.224 dan masih disertai oleh volume penjualan pada perdagangan Selasa, 16 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG telah menembus area koreksi minimal yang diberikan di 7.258.

“Apabila IHSG menembus kembali 7.215 sebagai support terdekatnya, arah koreksi IHSG berikutnya ke rentang 7.026-7.199,” ujar Herditya.

Ia mengatakan, posisi IHSG saat ini pun diperkirakan berada pada awal wave 2 dari wave (3). Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.215,7.176 dan level resistance di 7.374,7.396 pada Rabu pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis MA5 dengan volume rendah. Ia mengatakan, meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi teknikal, tetapi selama di atas garis MA (100,200) berpeluang untuk kembali rebound dan menguji level tertingginya pada 2024.

“Namun, jika breakdown support garis MA200 maka kembali terkoreksi untuk tutup gap bawah dan menguji support garis MA20.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400,” kata Wafi.

 

2 dari 3 halaman

IHSG Berpotensi Melemah

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi melemah dengan level support dan level resistance di level 7.175-7.280. “Potensi penguatan mungkin akan ada,” kata dia.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) - Buy on Weakness

Saham AGRO terkoreksi ke 240 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Herditya menuturkan, saat ini, posisi AGRO diperkirakan berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i], sehingga pergerakannya akan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 234-240

Target Price: 258, 272

Stoploss: below 228

 

2.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM terkoreksi 0,74% ke 1.340 dan masih didominasi oleh volume penjualan.  Herditya mengatakan, saat ini, posisi ANTM diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A, sehingga ANTM masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 1.290-1.335

Target Price: 1.390, 1.445

Stoploss: below 1.260

 

3.PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) - Buy on Weakness

Saham BUKA terkoreksi 0,76% ke 130 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi BUKA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga BUKA masih rawan bergerak terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 121-129

Target Price: 138, 150

Stoploss: below 115

 

4.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) - Buy on Weakness

BRMS menguat 3,18% ke 162 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi BRMS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i], sehingga BRMS diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 157-161

Target Price: 167, 175

Stoploss: below 151

Video Terkini