Sukses

Ada Perombakan Direksi, Bagaimana Gerak Saham GOTO?

Pergantian direksi GoTo merupakan bagian dari penguatan jajaran manajemen, seiring percepatan langkahnya menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menggeliat sejak Rabu, 17 Juli kemarin. Saham GOTO ditutup naik 2 persen ke posisi 51 pada Rabu.

Kenaikan tersebut seiring kabar adanya pergantian direksi GOTO. Pada 16 Juli 2024, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Wei-Jye Jacky Lo dari jabatannya selaku Direktur Keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Manajemen perseroan berdalih, pergantian direksi GoTo Gojek Tokopedia tersebut merupakan bagian dari penguatan jajaran manajemen, seiring percepatan langkahnya menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Selanjutnya, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dengan agenda persetujuan atas pengunduran diri Wei-Jye Jacky pada 30 Agustus 2024. Pada RUPSLB tersebut, sekaligus akan diusulkan kandidat Direktur yang akan menggantikan Wei-Jye Jacky Lo yaitu Simon Tak Leung Ho.

Nantinya, Simon Tak Leung Ho juga akan menjadi Group Chief Financial Officer yang bertanggung jawab atas seluruh bidang yang terkait keuangan dan hubungan investor.

Sempat menguat usai pengumuman itu, saham GOTO hari ini, Kamis 18 Juli 2024 turun 1,96 persen ke posisi 50 pada penutupan sesi I. Saham GOTO dibuka pada posisi 51 dan bergerak pada rentang 50-52.

Frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 6.903 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 1,60 miliar lembar saham senilai Rp 81,39 miliar. Dalam sepekan, harga saham GOTO saat ini stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham GOTO turun 41,86 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komisaris Pinjol AdaKami Simon Ho Bakal Jabat Direktur Keuangan GOTO, Intip Profilnya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan rencana penunjukan Chief Financial Officer (CFO) baru yakni Simon Ho. Langkah ini merupakan bagian dari penguatan jajaran manajemen, seiring percepatan langkahnya menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Perubahan tersebut akan dimintakan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024. Simon memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang finansial, meliputi manajemen keuangan, strategi perusahaan, pasar modal, dan hubungan investor. Saat ini, Simon tercatat sebagai komisaris di platform pinjaman online (pinjol) AdaKami.

"Pengalaman Simon yang sangat luas serta pengetahuannya yang mendalam di bidang keuangan akan sangat bernilai bagi Perseroan seiring upaya kami mencapai pertumbuhan berkelanjutan," kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Rabu (17/7/2024).

Simon mengawali karier di bidang konsultan manajemen sebelum beralih ke sektor keuangan. Beliau telah menduduki berbagai posisi senior di perbankan internasional, di antaranya Citigroup dan ABN AMRO.

 

3 dari 3 halaman

Tanggung Jawab

Simon juga pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer di FinVolution Group, platform teknologi finansial di China yang tercatat di Bursa Efek New York (NYSE), sebelum beralih ke jabatan terakhirnya sebagai Chief Financial Officer di Maya, salah satu perusahaan pembayaran dan perbankan digital terkemuka di Filipina.

Setelah resmi bergabung dengan GOTO, Simon akan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo. Simon akan membawahi divisi keuangan dan hubungan investor GoTo.

"Simon akan menjadi bagian dari manajemen senior dan akan berperan penting dalam memastikan Perseroan untuk memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," imbuh Patrick.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.
    Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

    GoTo

  • Menggunakan nama GoTo, merger Gojek dan Tokopedia menarik banyak perhatian.
    Menggunakan nama GoTo, merger Gojek dan Tokopedia menarik banyak perhatian.

    GoTo Gojek Tokopedia

  • direksi

Video Terkini