Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri, Investor Saham Tak Perlu Wait and See

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tiga wakil menteri (wamen) baru pada Kamis 18 Juli 2024. Ketiga wakil menteri baru itu adalah Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Investasi, dan Wakil Menteri Pertanian.

Secara umum, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan posisi yang paling disorot adalah Wamenkeu. Menurut dia, penunjukan Wamenkeu baru berdampak pada rupiah yang sudah melemah ke 16.156  per dolar AS karena diduga ada kekhawatiran manajemen fiskal ke depan.

Namun, Direktur Utama Aldiracita Sekuritas Indonesia, Rudy Utomo menilai kabinet saat ini masih memiliki komitmen untuk memperhatikan dan konsentrasi penuh menjaga kondisi keuangan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan ketahanan pangan lewat Kementerian Pertanian (Kementan).

"Sehingga tidak berdampak pada sektor ekonomi, yang salah satunya tercermin dari pasar modal atas peralihan kekuasaan nantinya," kata Rudy dikutip pada Jumat (19/7/2024).

Alih-alih wait and see atau menunggu sentimen transisi kepemimpinan mereda, Rudy mengatakan saat ini adalah momentum yang tepat untuk belanja saham di pasar modal. Terlepas dari sentimen tersebut, Rudy mengamati banyak saham dengan fundamental menarik yang sedang diskon.

"Menurut saya tidak perlu wait and see sepanjang investor confidence dan cocok dengan harga yang ada di pasar. Ini time to buy, mengingat banyak saham berfundamental bagus dengan harga yang murah," imbuh Rudy.

Pada perdagangan pada Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau. Merujuk data RTI, IHSG naik 1,34 persen ke posisi 7.321,071. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1,09 juta kali. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 15,567 miliar saham senilai Rp 9,86 triliun.

Sebanyak 338 saham ditutup pada zona hijau. Kemudian sebanyak 208 saham ditutup pada zona merah. Sisanya, sebanyak 249 saham stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen.