Sukses

IPO Perusahaan Raksasa Milik Miliarder AS Ini Ditunda, Ada Masalah Apa?

Penawaran umum perdana Pershing Square USA Ltd., dengan kode saham PSUS, telah ditunda hingga tanggal yang akan diumumkan.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder yang juga seorang investor asal Amerika Serikat (AS), Bill Ackman menunda pencatatan publik perusahaan manajemen dana lindung nilai miliknya, Pershing Square. Kabar tersebut beredar di situs web Bursa Efek New York.

Mengutip CNBC International, Sabtu (27/7/2024) situs web itu menyebutkan bahwa penawaran umum perdana Pershing Square USA Ltd., dengan kode saham PSUS, telah ditunda hingga tanggal yang akan diumumkan.

Ackman sekarang berupaya mengumpulkan modal antara USD 2,5 miliar (Rp.40,7 triliun) hingga USD 4 miliar (Rp.65,2 triliun) untuk perusahaan tersebut, jauh di bawah target USD 25 miliar (Rp.407,6 triliun) dari beberapa pekan lalu, menurut pengajuan peraturan,

Sementara itu, pihak Pershing Square tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Tetapi perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan akan mengklarifikasi laporan pers, dan melanjutkan penawaran umum perdana dengan tanggal penetapan harga yang akan diumumkan.

Dana lindung itu menjual sejumlah saham tertentu selama IPO mereka, dan mereka diperdagangkan di bursa pasar setelah debut mereka. Harga dana tersebut tidak selalu sesuai dengan nilai aset bersih saham, sehingga dana tersebut dapat diperdagangkan dengan harga premium atau diskon.

"Ada kepekaan yang sangat besar terhadap ukuran transaksi," kata Ackman dalam surat tertanggal 24 Juli kepada para investor yang disertakan dalam pengajuan tersebut.

"Terutama mengingat kebaruan struktur dan riwayat perdagangan dana tertutup yang sangat negatif, diperlukan lompatan keyakinan yang signifikan dan pada akhirnya analisis dan penilaian yang cermat bagi para investor untuk menyadari bahwa perusahaan tertutup ini akan diperdagangkan dengan premi setelah IPO ketika sangat sedikit dalam sejarah yang melakukannya."

2 dari 2 halaman

Pershing Square Kantongi Aset

Pershing Square memiliki aset senilai USD 18,7 miliar atau setara Rp.304,8 triliun yang dikelola pada akhir Juni. Sebagian besar modalnya ada di Pershing Square Holdings, dana tertutup senilai USD 15 miliar yang diperdagangkan di Eropa.

Dilaporkan, Ackman berupaya menawarkan dana tertutup serupa yang terdaftar di Bursa Efek New York, sebuah langkah yang dapat membuka jalan bagi IPO perusahaan manajemennya.

Pencatatan publik dana Ackman dipandang sebagai langkah untuk meningkatkan pengikutnya di antara para investor Main Street setelah ia mengumpulkan lebih dari satu juta pengikut di platform media sosial X.

Pershing Square sendiri diperkirakan akan berinvestasi di 12 hingga 24 perusahaan dengan kapitalisasi besar, berperingkat investasi, dan "pertumbuhan berkelanjutan" di Amerika Utara.

Video Terkini