Sukses

Chandra Asri Group Raih Pinjaman Sindikasi USD 800 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) secara resmi telah menggunakan opsi Greenshoe dalam fasilitas pinjaman sindikasi berjangka terkait keberlanjutan setara USD 600 juta, yang ditandatangani pada Mei 2024, dengan meningkatkan Fasilitas tersebut menjadi setara dengan USD 800 juta setelah mendapat respons positif

Liputan6.com, Jakarta PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) secara resmi telah menggunakan opsi Greenshoe dalam fasilitas pinjaman sindikasi berjangka terkait keberlanjutan setara USD 600 juta, yang ditandatangani pada Mei 2024, dengan meningkatkan Fasilitas tersebut menjadi setara dengan USD 800 juta setelah mendapat respons positif dan permintaan tinggi atas Fasilitas tersebut dari pasar perbankan.

Fasilitas ini disediakan oleh sejumlah mitra perbankan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, dan Thailand. Kesepakatan ini menandai dukungan yang lebih besar dan solid dari industri perbankan, mengukuhkan komitmen Chandra Asri terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan pengelolaan lingkungan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

Chandra Asri Group bermitra dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) sebagai bank penasihat dan Mandated Lead Arranger, Underwriter, dan Bookrunner (MLAUB) untuk fasilitas pinjaman sindikasi senilai setara USD 800 juta, didukung oleh lembaga keuangan terkemuka seperti: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, KASIKORNBANK PUBLIC COMPANY LIMITED, PT Bank Permata Tbk., PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Bank ICBC Indonesia. Ada pun, OCBC juga bertindak sebagai Koordinator Keberlanjutan tunggal dalam Fasilitas tersebut.

Pinjaman ini ditujukan untuk mendukung proyek-proyek ekonomi yang berkelanjutan secara lingkungan dan sosial guna mendukung pertumbuhan Perusahaan, yang akan memperkuat kepemimpinan Chandra Asri Group di sektor kimia dan infrastruktur. Melalui integrasi strategi keuangan dengan tujuan keberlanjutan, Chandra Asri Group, sebagai mitra pertumbuhan yang berdedikasi, yakin dapat memimpin praktik bisnis yang berkelanjutan.

 “Chandra Asri Group sangat senang dapat berkolaborasi dengan lembaga keuangan terkemuka dari berbagai wilayah, dan kami berharap dapat memanfaatkan dana ini untuk mendorong proyek-proyek ekonomi berkelanjutan. Kami juga berterima kasih kepada OCBC atas peran luar biasa mereka sebagai bank penasihat dan MLAUB. Keahlian dan dukungan mereka telah sangat berharga dalam membantu kami mencapai pencapaian ini dan memungkinkan Chandra Asri Group untuk maju secara bertanggung jawab," kata Chief Financial Officer Chandra Asri Group, Andre Khor dikutip Senin (29/7/2024),

Sementara itu, Head of Global Wholesale Banking of OCBC Tan Teck Long, mengatakan pihaknya senang dapat mendukung Chandra Asri dalam fasilitas terdepan di pasar ini

"Yang akan memungkinkan Grup untuk mendorong pertumbuhannya dengan cara yang ramah lingkungan. Kemitraan ini mencerminkan komitmen OCBC untuk memanfaatkan keahlian dan solusi keuangan inovatif kami guna membantu klien kami mencapai ambisi mereka dan mendukung mereka dalam transisi menuju dunia dengan emisi karbon rendah," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bareng Glencore, Chandra Asri Akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapura

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dan Glencore plc (Glencore) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd (SSPL) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

Setelah melalui proses lelang yang kompetitif, CAPGC Pte. Ltd. (CAPGC), perusahaan patungan yang mayoritas dimiliki dan dioperasikan oleh Chandra Asri Group dan minoritas oleh Glencore melalui anak perusahaannya masing-masing, sepakat untuk mengakuisisi SECP yang terdiri dari kilang minyak mentah dengan kapasitas pemrosesan sebesar 237.000 barel per hari, ethylene cracker berkapasitas 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom dan aset kimia hilir di Pulau Jurong. 

"Akuisisi ini merupakan keberhasilan dari strategi M&A terprogram kami untuk menjadi pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di Kawasan ini, dan akan semakin memperkuat ketahanan bisnis kami," kata Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).

"Integrasi platform energi dan bahan kimia baru di Pulau Bukom dan Jurong, Singapura, dengan kehadiran kami yang telah mapan di Cilegon, Indonesia, akan mendorong perluasan penawaran produk dan peningkatan layanan, sehingga memungkinkan kami menangkap peluang baru di pasar Asia Tenggara yang sedang berkembang. Kami senang dapat bermitra dengan Glencore, dan dengan penuh semangat menyambut talenta SECP untuk memperkaya kemampuan bersama kami, sebagai hasil akhir yang positif dari proses lelang yang sangat kompetitif," lanjut dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Akuisisi

Managing Director Glencore Singapore, Quek Chin Thean mengatakan pihaknya menyambut baik akuisisi ini dan sangat yakin akan keberhasilan kemitraan usaha patungannya dengan Chandra Asri Group di CAPGC.

"SECP merupakan aset utama di Asia Tenggara, berlokasi secara unik dan strategis di Singapura yang merupakan pusat perdagangan energi terkemuka di Asia. Kompleks kilang dan bahan kimia yang terintegrasi merupakan operasi canggih yang dijalankan oleh tenaga kerja yang sangat berbakat serta profesional, dan memainkan peran penting dalam membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi, merencanakan pertumbuhan jangka panjang di masa depan, memperluas dan memperpanjang penawaran kami, serta memberikan nilai luar biasa bagi seluruh pemangku kepentingan kami," jelas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini