Sukses

Makin Kinclong, Laba Produsen Emas ini Naik 61,09%

Laba usaha BRMS menunjukan kenaikan sebesar 223% dari USD 5 juta pada semester I 2023 menjadi USD 16,2 juta pada semester I 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengumumkan kinerja keuangan dan produksi periode enam bulan pertama tahun ini. BRMS memproduksikan 26.744 oz (832 kg) emas pada semester I 2024, yang merefleksikan kenaikan sebesar 251% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Rata-rata harga jual emas di sepanjang paruh pertama 2024 adalah sebesar USD 2.209 per oz, yang juga 15% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun lalu.

”Produksi emas dan rata-rata harga penjualan BRMS di semester I 2024 lebih baik dari kinerja Perusahaan di kuartal lalu maupun di periode yang sama di tahun lalu," kata CEO & Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk, Agus Projosasmito dalam keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).

Corporate Finance Director PT Bumi Resources Minerals Tbk, Charles Gobel menambahkan, peningkatan produksi emas dan kenaikan rata-rata harga jual emas tersebut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan BRMS yang semakin membaik pada semester I 2024.

"Kenaikan produksi emas dan rata-rata harga jual emas yang semakin membaik menyebabkan meningkatnya Pendapatan BRMS sebesar 287% dari USD 15,8 juta di semester I 2023 menjadi USD 61,2 juta di semester I 2024," beber Charles.

Selanjutnya, laba usaha BRMS menunjukan kenaikan sebesar 223% dari USD 5 juta pada semester I 2023 menjadi USD 16,2 juta pada semester I 2024. Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan pada semester I 2024 naik menjadi USD 30,69 juta dari USD 6,93 juta pada semester I 2023. Sehingga diperoleh laba kotor sebesar USD 30,58 juta.

Pada semester I 2024, perseroan membukukan beban usaha sebesar USD 14,36 juta. Kemudian penghasilan bunga tercatat sebesar USD 66.942, beban bunga dan keuangan USD 1,54 juta, serta rugi selisih kurs sebesar USD 810.820.

 

2 dari 2 halaman

Laba

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 8,96 juta. Laba itu naik 61,09% dibandingkan laba pada semester I 2023 yang sebesar USD 5,56 juta.

”Kami mencoba yang terbaik agar selalu dapat menambah nilai bagi para pemegang saham kami. Kami secara aktif memberikan paparan terkait kinerja keuangan dan produksi kepada para pelaku pasar modal setiap kuartal. Kami juga membawa para analis perusahaan sekuritas dan para institutional & retail investors dalam acara kunjungan ke tambang emas dan pabrik emas kami di Palu secara berkala," imbuh Investor Relations & Direktur BRMS, Herwin Hidayat.

Aset sampai dengan 30 Juni 2024 tercatat sebesar USD 1,12 miliar atau naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD 1,1 miliar. Liabilitas naik menjadi USD 151,92 juta dari USD 135,52 juta pada Desember 2023. Sementara ekuitas sampai dengan akhir Juni 2024 naik menjadi USD 978,78 juta dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar USD 969,35 juta.