Sukses

Harga Saham Amazon Anjlok, Kekayaan Miliarder Jeff Bezos Terpangkas Segini

Harga saham Amazon yang turun jelang akhir pekan menempatkan pada jalur terburuknya sejak 28 April 2022. Hal itu berdampak terhadap kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos.

Liputan6.com, Jakarta - Kekayaan miliarder Jeff Bezos turun hampir USD 16 miliar atau sekitar Rp 259,81 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.238) pada Jumat, 2 Agustus 2024. Hal ini setelah saham Amazon anjlok ke posisi terendah lebih dari dua tahun.

Mengutip Forbes, ditulis Minggu (4/8/2024), koreksi harga saham Amazon terjadi didorong laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan memicu aksi jual di pasar yang lebih besar. Hal itu berdampak terhadap saham big tech.

Saham Amazon turun lebih dari 9 persen menjadi di bawah USD 167 pada Jumat sore pukul 15.30 waktu setempat setelah rilis pendapatan kuartal II sebesar USD 147,9 miliar pada Kamis pekan ini. Pendapatan itu lebih rendah dari prediksi analis sebesar USD 148,5 miliar. Pada penutupan perdagangan, harga saham Amazon susut 8,7 persen menjadi USD 167,90.  Kapitalisasi pasar menjadi USD 1,77 triliun.

Adapun koreksi saham Amazon itu menempatkan pada jalur terburuknya sejak 28 April 2022, ketika saham Amazon turun 14 persen setelah melaporkan laba yang turun hampir USD 1 per saham di bawah harapan, menurut FactSet.

Valuasi saham milik Jeff Bezos di Amazon mencapai 928 juta saham, turun dari USD 170,8 miliar menjadi sekitar USD 154,9 miliar pada Kamis 1 Agustus 2024.

Saham anjlok tajam pada Jumat ini setelah laporan dari Departemen Tenaga Kerja mengindikasikan ekonomi AS menambahkan sekitar 71.000 pekerjaan bulan lalu dari yang diharapkan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran resesi yang membayangi.

 

2 dari 4 halaman

Kembangkan Bisnis Cloud

Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavksy menuturkan, Amazon bertaruh besar pada bisnis cloud-nya yang diprediksi hasilkan lebih dari USD 105 miliar per tahun. Amazon telah habiskan lebih dari USD 30 miliar untuk memenuhi kebutuhan Amazon Web Services yang terus meningkat, termasuk permintaan untuk alat kecerdasan buatan atau AI generative.

“Investasi tersebut diharapkan meningkat hingga paruh kedua 2024,” ujar dia.

Kapitalisasi pasar Amazon mencapai USD 2 triliun untuk pertama kali pada bulan lalu di tengah reli teknologi yang lebih luas dari AI. Namun, sejak itu, saham berbalik arah tajam karena kekhawatiran yang tumbuh tentang apakah investasi big tech besar-besaran dalam kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan buahkan hasil.

3 dari 4 halaman

Pendiri Amazon Jeff Bezos Beli Rumah Super Mewah Lagi, Harganya Rp 1,4 Triliun

Sebelumnya, pendiri raksasa teknologi Amazon Jeff Bezos, membeli rumah mewah seharga USD 90 juta atau kurang lebih Rp 1,4 triliun (estimasi kurs rupiah 15.887 per dolar AS). Rumah baru yang dibeli oleh di Jeff Bezos ini berada di Indian Creek Village, Florida.

Dikutip dari USA Today, Sabtu (6/4/2024), rumah super mewah ini akan menjadi rumah ketiga yang dibeli oleh pemilik Washington Post ini. Bezos akan tinggal di rumah yang baru dibelinya ini, yang terakhir kali dijual pada tahun 1998 dengan harga USD 2,5 juta.

Sementara dua rumah lainnya yang dimiliki sebelumnya telah dirobohkan.

Rumah besar yang dibeli Bezos dilaporkan dimiliki oleh Javier Holtz, yang terdaftar sebagai wakil walikota Indian Creek Village, Florida.

Awal tahun ini Bezos menyelesaikan penjualan 50 juta saham Amazon yang menghasilkan sekitar USD 8,5 miliar atau sekitar Rp 134 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Pembelian Sebelumnya

Pembelian Bezos sebelumnya

Taipan e-commerce ini sebelumnya membeli dua rumah di Indian Creek Village pada 2023. Menurut majalah Fortune, pada Juni 2023 Bezos membayar USD 68 juta atau sekitar Rp 1 triliun untuk sebuah rumah dengan tiga kamar tidur.

Pemerintah setempat mencatat bahwa rumah tersebut - yang tercatat memiliki luas 9.300 kaki persegi - sebelumnya dijual seharga USD 1,4 juta atau sekitar Rp 22 miliar pada 1982.

Bezos kemudian membeli rumah kedua di Indian Creek pada bulan November seharga USD 79 juta Rp 1,2 triliun.

Menurut sebuah postingan dari sebuah akun Facebook Dina Goldentayer Real Estate, rumah seluas 23.000 kaki persegi beralamat di 12 Indian Creek Island Road, yang terletak di atas tanah seluas 80.000 kaki persegi ini, memiliki perpustakaan berpanel kayu, bioskop, gudang anggur, bar basah, dan rumah kabin. Indian Creek Village juga mencatat terdapat 41 properti tepi laut lainnya di pulau ini sejak 2017. 

 

Video Terkini