Liputan6.com, Jakarta PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa, Tbk (ELSA) bersama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengadakan Kick Off Program Review Mitigasi Risiko Keselamatan dan Rekomendasi Teknis Perbaikan terhadap kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola oleh Elnusa Petrofin. Kegiatan ini berlangsung di Gedung KNKT pada minggu ketiga Agustus 2024.
Dedikasi EPN dalam menerapkan prinsip HSSE di setiap lini operasi melalui program ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi KNKT pada Mei 2024. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, didampingi jajaran manajemen, hadir bersama Ketua KNKT, Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, dan Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T.
Baca Juga
“EPN (PT Elnusa Petrofin) telah diberikan amanah untuk mengoperasikan ribuan Mobil Tangki yang tersebar di seluruh Indonesia pada lokasi unit bisnis Fuel & Logistic Transportation Service kami. Tak hanya itu, kami juga bergerak pada beberapa bidang lain seperti Chemical Services, Fuel & Supply Trading, hingga Fuel & Petrochemical Services. Mengedepankan HSSE tentu menjadi prioritas utama kami untuk selalu mempertahankan kinerja kami selama ini,” ungkap Doni Indrawan dikutip Sabtu (17/8/2024).
Advertisement
Kedatangan EPN juga disambut baik oleh KNKT. “Sebagai komite yang membawahi transportasi barang berbahaya, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengawal para pelaku usaha tetap menjalankan kewajibannya dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Program ini patut kita apresiasi dan kami juga mengharapkan komitmen dari Elnusa Petrofin untuk terus menjalankan program ini ke depannya,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Implementasi Risiko Keselamatan
Advertisement
Sepakat Damai dengan Bank Mega, Elnusa Kantongi Duit Rp 180,1 Miliar
Agenda Kick Off program ini menghasilkan beberapa gambaran implementasi risiko keselamatan, hingga rekomendasi teknis untuk manajemen keselamatan kegiatan transportasi BBM yang dikelola oleh EPN. Melalui program ini, EPN dan KNKT juga akan berkolaborasi untuk melaksanakan assessment mitigasi risiko pada beberapa unit operasi terpilih, seperti Fuel Terminal Medan, Integrated Terminal Teluk Kabung, Fuel Terminal Jambi, Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Reo, Fuel Terminal Tobelo, dan Integrated Terminal Pontianak.
Program mitigasi risiko ini akan menjadi rangkaian program yang dijalankan selama satu tahun ke depan. Bersinergi dengan KNKT, EPN telah membentuk tim khusus untuk menjalankan program ini. KNKT juga akan memberikan pendampingan secara langsung selama program berjalan. Plt. Kepala Sub Komite LLAJ, Wildan, S.Si., M.T. juga akan turut berpartisipasi dalam pendampingan ini.
Kegiatan mitigasi risiko ini diharapkan dapat meningkatkan faktor keselamatan dan efisiensi dalam kegiatan operasional transportasi BBM yang dikelola EPN, serta memperkuat kerjasama antara EPN dan KNKT dalam menerapkan standar keselamatan yang lebih baik. Pertemuan ini juga menjadi cara EPN mewujudkan komitmen operasional yang selalu didasari dengan memerhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
PT Elnusa Tbk (ELSA) akan mengadakan paparan publik atau public expose (pubex) pada 27 Agustus 2024. Pubex Elnusa akan mengulas kinerja perusahaan selama semester pertama tahun 2024 serta membahas perkembangan penting lainnya, termasuk kinerja saham dan penyelesaian kasus dengan Bank Mega.
Elnusa dan Bank Mega telah menandatangani perjanjian perdamaian dan pemenuhan putusan pengadilan pada 7 Mei 2024. Dengan telah selesainya kasus ini, Elnusa memperoleh dana pokok deposito sebesar Rp 111 miliar dan bunga Rp 69,1 miliar. Dengan demikian, total dana pokok deposito plus bunga yang bakal diterima Elnusa adalah Rp 180,1 miliar.
"Melalui pubex ini, kami berkomitmen untuk memberikan transparansi kepada para pemegang saham, analis, dan media terkait strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan serta perkembangan terbaru yang mendukung keberlanjutan bisnis kami, termasuk penyelesaian kasus dengan Bank Mega yang telah memberikan hasil positif bagi keuangan perusahaan," kata Corporate Secretary Elnusa Frida Lidwina dalam keterangan resmi, Kamis (15/8/2024).
Melalui strategi yang berfokus pada efisiensi operasional, diversifikasi layanan, serta inovasi berkelanjutan, Elnusa optimis dapat terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Di sisi lain, penyelesaian kasus dengan Bank Mega yang telah memberikan hasil positif bagi keuangan perusahaan juga menjadi salah satu bukti bahwa Elnusa berada pada jalur yang tepat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
Fokus Keberlanjutan dan Inovasi
Selama paruh pertama tahun ini, Elnusa mencatatkan kinerja yang positif di tengah tantangan industri energi global. Perusahaan berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan diversifikasi portofolio jasa untuk menjaga stabilitas keuangan.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan inovasi, Elnusa terus memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi terdepan di sektor energi, termasuk melalui peningkatan layanan di bidang hulu migas, distribusi energi, dan jasa penunjang lainnya.
Seiring dengan kinerja positif perusahaan, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) menunjukkan tren yang stabil di Bursa Efek Indonesia. Sepanjang semester pertama 2024, saham ELSA telah menunjukkan performa yang solid, didukung oleh sentimen positif dari investor yang mempercayai strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Manajemen Elnusa optimis bahwa tren ini akan berlanjut, seiring dengan peningkatan kepercayaan investor dan prospek bisnis yang cerah. Pada saat berita ini ditulis, Kamis 15 Agustus 2024, saham ELSA berada pada posisi 488. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham ELSA telah naik 25,77 persen.
Advertisement