Surge Bakal Rights Issue, Tawarkan 1,7 Lembar Saham

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812 — Sebanyak 206 saham naik, 337 saham turun, dan 190 saham stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.

Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 4.718.710.236 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

INET dan WIFI Incar 12 Juta Rumah di Jabar Dapat Akses Internet Berkualitas Tinggi

Jumlah saham yang ditawarkan itu mewakili sebanyak-banyaknya 66,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.

Adapun pembeli siaga dalam aksi ini antara lain, PT Investasi Sukses Bersama, PT Media Wiguna Nusantara, PT Prambanan Investasi Sukses, dan PT Investasi Gemilang Maju.

Jadwal RUPSLB

Sehubungan dengan rencana ini, perseroan akan gelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Sebagai akibat dari Penambahan Modal ditempatkan dan disetor, maka jumlah saham yang akan dikeluarkan oleh Perseroan akan menjadi lebih banyak, sehingga pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD nya akan mengalami penurunan presentasi kepemilikan (dilusi) sebanyak 66,67 persen.

2 dari 2 halaman

Dana Hasil Rights Issue

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Melansir keterbukaan informasi Bursa, Rabu (21/8/2024), dana hasil dari rights issue ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk pembayaran seluruh pokok dan bunga pinjaman pihak ketiga.

Rinciannya, sebesar Rp 151,95 miliar atas pokok pinjaman kepada PT Prambanan Investasi Sukses, dan Rp 162,4 miliar untuk pokok pinjaman kepada PT Investasi Gemilang Maju. Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan atau entitas anak Perseroan untuk menunjang bisnis Perseroan.

Dengan aksi rights issue ini, Perseroan akan memiliki struktur permodalan yang lebih baik dan dapat meningkatkan kondisi keuangan Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha di bidang periklanan, produk dan layanan digital, serta jaringan serat optik.

Selain itu, dengan dilaksanakannya PMHMETD I, Perseroan akan memperoleh pendanaan baru untuk mendukung modal kerja Perseroan.