Sukses

IHSG dan Rupiah Melemah Terseret Sentimen Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Investor Harus Apa?

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah merosot pada sesi pertama perdagangan Kamis, 22 Agustus 2024 di tengah sentimen demo tolak revisi UU Pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (22/8/2024). IHSG melemah di tengah demo menolak revisi Undang-Undang (UU) Pilkada atau revisi UU Pilkada.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,57 persen ke posisi 7.511,29. Indeks LQ45 tergelincir 0,73 persen ke posisi 935,50.Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.554,59 dan level terendah 7.479,61. Sebanyak 350 saham melemah sehingga menekan IHSG. 205 saham menguat dan 219 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 623.538 kali dengan volume perdagangan 11,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 31,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.603. Rupiah cenderung melemah ke posisi 15.600 usai sentuh 15.400.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp 26,4 triliun. Di pasar negosiasi, saham AMMN melemah 4,71 persen ke posisi Rp 10.000 per saham dengan frekuensi satu kali perdagangan. Harga saham di level terendah dan tertinggi Rp 10.000 per saham. Total volume perdagangan 26.387.990 lot saham.

Sedangkan di pasar regular, saham AMMN menguat 0,72 persen ke posisi Rp 10.450 per saham. Harga saham AMMN dibuka stagnan di posisi Rp 10.375 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi Rp 10.525 dan terendah Rp 10.375 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.260 kali dengan volume perdagangan 26.543.402 saham. Nilai transaksi Rp 26,6 triliun.

Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham industri naik 0,11 persen dan sektor saham kesehatan mendaki 0,12 persen.

Sementara itu, sektor saham energi terpangkas 0,09 persen, sektor saham basic merosot 0,33 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,27 persen dan sektor saham siklikal susut 0,92 persen.

Kemudian sektor saham keuangan turun 0,63 persen, sektor saham properti merosot 0,54 persen. Lalu sektor saham teknologi terpangkas 0,92 persen, sektor saham infrastruktur susut 1,09 persen dan sektor saham transportasi 0,98 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham JAWA melambung 29,89 persen
  • Saham TMPO melambung 26,09 persen
  • Saham LABA melambung 25 persen
  • Saham HADE melambung 25 persen
  • Saham BNLI melambung 20,32 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham VISI merosot 24,66 persen
  • Saham POLU merosot 15,76 persen
  • Saham PNGO merosot 14,64 persen
  • Saham PADI merosot 11,11 persen
  • Saham ISAP merosot 10,51 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 414,7 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 306,5 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 259,5 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 252,9 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBRI tercatat 24.321 kali
  • Saham LABA tercatat 14.626 kali
  • Saham ADRO tercatat 13.516 kali
  • Saham JKON tercatat 13.344 kali
  • Saham MHKI tercatat 11.752 kali
3 dari 6 halaman

Kata Analis

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, koreksi IHSG cukup wajar setelah sejak awal Agustus 2024, IHSG reli dan membentuk all time high (ATH). Selain itu, ia menilai, IHSG melemah seiring situasi politik dan transisi pemerintahan kembali menjadi perhatian investor. Salah satu yang menjadi perhatian yakni ada demo penolakan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada. Ditambah nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

“Kami perkirakan koreksi ini dikarenakan ada aksi profit taking dan di sisi lain ada pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Kemudian, situasi politik dan transisi pemerintahan kembali menjadi cermatan investor,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Seiring hal itu, Herditya menilai investor dapat melakukan wait and see. “Atau memanfaatkan untuk buy on weakness,” kata dia.

Analis Senior Investment Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji menuturkan, IHSG yang melemah didorong neraca transaksi berjalan pada kuartal II 2024 yang masih defisit. Ia menilai, hal itu cukup wajar karena perlambatan ekonomi global didorong ekspor yang melemah. “Kita menantikan dinamika statement dari Jerome Powell saat Jackson,” kata dia.

Selain itu, aksi demo menolak revisi UU Pilkada, menurut Nafan sentimen itu hanya sementara. Ia menilai, aksi demo merupakan salah satu cara menyuarakan pendapatan. “Stabilitas politik dan keamanan terjaga baik, dan capital inflow masih masuk ke pasar modal Indonesia. Belum ada yang sebabkan chaos,” kata dia.

4 dari 6 halaman

Pembukaan IHSG

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Kamis (22/8/2024).Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 7.521 pada pukul 10.03 WIB. IHSG dibuka stagnan di posisi 7.554,59. Indeks LQ45 merosot 0,42 persen ke posisi 938,61. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.554,59 dan terendah  7.479,61. Sebanyak 364 saham melemah sehingga menekan IHSG. 224 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 365.373 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.564.

Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham transportasi susut 1,05 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi merosot 0,61 persen, sektor saham basic terpangkas 0,26 persen, sektor saham industri tergelincir 0,55 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal merosot 0,18 persen, sektor saham siklikal terpangkas 0,83 persen, sektor saham keuangan melemah 0,70 persen, sektor saham properti terbenam 0,33 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi susut 0,70 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,94 persen.

5 dari 6 halaman

1.100 Mahasiswa UI Demo Tolak Revisi UU Pilkada di DPR

Sebelumnya, sebanyak sekitar 1.100 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) akan menggelar aksi ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Rencananya mahasiswa UI akan menggelar aksi terkait DPR RI dan pemerintah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70//PUU-XXII/2024.

Dari pantauan Liputan6.com, sejumlah mahasiswa UI tampak memasuki area lapangan terbuka tidak jauh dari gedung FISIP UI. Mahasiswa yang mengenakan almamater kuning, membawa sejumlah poster bertuliskan 'Terdapat 711 Anggota DPR dan DPD di Dalam Gedung Ini Tidak Ada yang Peduli dengan Anda'.

Tidak hanya itu, sejumlah bendera dari masing-masing BEM UI di bawa sejumlah mahasiswa. Terlihat, 10 minibus dan dan 30 angkot sudah terparkir yang akan dijadikan alat transportasi mahasiswa ke gedung DPR RI.

Ketua BEM UI, Verrel Uziel mengatakan, BEM UI akan bergerak ke DPR RI untuk mengawal putusan MK yang sudah diterbitkan namun berusaha dianulir atau digagalkan DPR. DPR telah menerbitkan RUU Pilkada.

“Maka dari itu hari ini massa UI akan hadir di DPR RI untuk mengawal, jangan sampai akhirnya perwakilan rakyat kita membuat semacam gerakan-gerakan yang tidak dikehendaki oleh rakyat itu sendiri,” ujar Varel, Kamis (22/8/2024).

Pada aksi di gedung DPR RI, BEM UI akan bergabung dengan sejumlah elemen dan mahasiswa dari universitas lain. Mahasiswa dan buruh akan tumpah ruah di gedung DPR RI untuk mengawal keputusan MK.

 

 

6 dari 6 halaman

Aksi di DPR

“Seperti yang saya tahu juga teman-teman dari Unpad, ITB semua sedang mobilisasi ke DPR RI, sehingga rasanya DPR RI akan sangat ramai masyarakat rakyat Indonesia yang marah terkait kondisi negeri ini sekarang,” tegas Varel.

Varel menjelaskan, pada aksi di DPR RI mahasiswa UI akan turun sebanyak 1.100 mahasiswa. Mahasiswa tersebut terdiri dari sejumlah BEM dari 15 fakultas di UI yang akan membersamai pada aksi di DPR RI.

“Berdasarkan pendataan terakhir, mahasiswa UI yang akan hadir ke DPR RI 1.100, itulah perkiraan massa UI yang akan membersamai aksi nantinya,” jelas Varel.

BEM UI akan terus berupaya dan mengawal keputusan MK untuk tidak dilanggar DPR RI dan Pemerintah. BEM UI tidak ingin pihak lain mencederai keputusan yang telah dibuat MK untuk kepentingan yang bukan sesuai keinginan rakyat.

“Mengawal sampai kapanpun muara dari aksi ini, tentu akan kami kawal bersama, satu mimpi kami bagaimana rakyat bisa kembali menang dari para pengkhianat rakyat,” tegas Varel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.