Liputan6.com, Jakarta - PT Elnusa Tbk selaku anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, menunjukkan kinerja keuangan yang kuat sepanjang semester I 2024.
PT Elnusa Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 443 miliar hingga Juni 2024, mendekati realisasi capaian laba bersih 2023 sebesar Rp 503 miliar. Capaian ini menunjukkan optimisme Elnusa untuk melampaui pendapatan laba bersih dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
Direktur Utama ELSA Bachtiar Soeria Atmadja menyatakan keyakinannya, bahwa perusahaan akan terus mencapai pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan di sisa tahun 2024.
Advertisement
"Dengan pencapaian yang sudah mendekati target tahunan dalam enam bulan pertama, Elnusa berada dalam posisi yang kuat untuk meningkatkan hasil kinerjanya," ujar Bachtiar, Selasa (27/8/2024).
Sebagai bagian dari strategi utama perseroan tahun ini, Elnusa fokus memperkuat bisnis hulu. Layanan eksplorasi dan produksi, serta operasi dan pemeliharaan, menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri energi.
Salah satu langkah signifikan yakni pengembangan bisnis seismik 3D. Elnusa optimistis proyek seismik 3D, khususnya di wilayah-wilayah strategis dengan potensi cadangan migas besar akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di semester II 2024.
Selain itu, Elnusa juga terus mengoptimalkan penyerapan belanja modal (capex), yang hingga Juni 2024 mencapai Rp 188 miliar atau sekitar 36 persen dari target capex tahun ini sebesar Rp 526 miliar.
"Investasi ini dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis di tiga lini utama bisnis, termasuk pengadaan peralatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi, dan layanan logistik," terang Bachtiar.
Â
Alokasi Capex
Dalam layanan hulu, capex digunakan untuk memperkuat kemampuan eksplorasi dan produksi dengan pengadaan peralatan seperti HWU Drilling, Mobile Welltest, dan Wireline Cable.
Di sektor distribusi energi dan logistik, capex diinvestasikan dalam pengadaan kendaraan tangki BBM dan pengembangan terminal bahan bakar di Labuan Bajo.
Perseroan juga mengalokasikan capex untuk berbagai proyek penting lainnya, seperti Dredging Barge ETSA, HW-PUDC SCUPND, dan Docking AWB ASLO, guna memastikan operasional perusahaan tetap optimal.
Bachtiar menyampaikan, Elnusa pada semester II 2024 berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyek-proyek strategis, termasuk pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment, dan Cementing Unit, serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurut dia, langkah-langkah tersebut akan memperkuat posisi Elnusa dalam industri energi yang terus berkembang dan memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
"Elnusa tetap berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan terintegrasi, mendukung perkembangan industri energi nasional, dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan," tuturnya.
Advertisement