Sukses

RS Mitra Keluarga Kaji Peluang Ekspansi ke IKN

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membuka peluang untuk melakukan ekspansi atau penambahan rumah sakit baru di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Liputan6.com, Jakarta PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membuka peluang untuk melakukan ekspansi atau penambahan rumah sakit baru di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Mitra Keluarga Karyasehat Joyce Vidyayanti mengatakan saat ini perseroan masih melakukan kajian mengenai rencana tersebut.

"Kami masih melakukan review atau analisa terhadap prospek di IKN. Jadi pada saat ini kami masih belum memiliki lahan atau merencanakan pembangunan rumah sakit di sana, tetapi masih dalam proses review atau analisa kami," kata Joice dalam Public Expose Live, Jumat (30/8/2024).

Meski begitu, Joice mengatakan perseroan memiliki strategi pertumbuhan yakni melalui penambahan rumah sakit. Secara rata-rata, Joice mengatakan perseroan menambah 1-2 rumah sakit per tahunnya.

"Tahun 2023 kita menambah 3 rumah sakit. Dan tahun ini kebetulan kita tidak ada, tapi tahun depan mungkin kita akan membuka paling sedikit 2-3 rumah sakit baru," imbuh Joice.

Per Mei 2024 telah dilaksanakan ground-breaking RS ke 32 berlokasi di Jawa Barat yang rencananya akan dapat beroperasi di tahun 2025.

Peningkatan layanan unggulan Onkologi yang lebih kompleks di Mitra Keluarga Bekasi Timur saat ini juga sedang dalam proses pengerjaan.

Pada semester I 2024 total tempat tidur operasional sebanyak 3.974 tempat tidur, bertumbuh sebesar 6,5% yoy, Bed Occupancy Ratio pada semester I 2024 sebesar 62,9%.

"Jadi memang secara rata-rata adalah 1-2 rumah sakit per tahun. Jadi ini merupakan strategi utama pertumbuhan dari Mitra Keluarga di luar strategi akuisisi sebagai bagian dari growth strategy," tukas Joice.

 

2 dari 2 halaman

Kinerja Perusahaan

Mitra Keluarga mencatatkan pertumbuhan laba kotor semester I 2024 sebesar 29,7% yoy. Sebagian besar peningkatan dikarenakan kenaikan pendapatan secara keseluruhan dan efisiensi COGS.

Laba Bersih dan EBITDA Perseroan pada semester I 2024 juga mengalami pertumbuhan sebesar 32,2% dan 29,6% yoy dikarenakan pertumbuhan marjin laba kotor, efisiensi beban operasional dan juga perbaikan kinerja profitabilitas dari ketiga Rumah Sakit baru. Hingga akhir Juni 2024, Perseroan mempertahankan posisi kas sebesar Rp 2,3 triliun dan tidak memiliki hutang bank.

Video Terkini