Sukses

Alasan Ace Hardware Pamit dari Indonesia Setelah 29 Tahun

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) tengah persiapan identitas baru menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) usai mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024.

Perubahan nama ini juga menjadi salah satu langkah strategis Perseroan seiring tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware International Holdings Ltd. Perjanjian lisensi itu akan berakhir pada 31 Desember 2024 setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun.

"Hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis Perseroan di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi,” ujar Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S.Widjaja dalam keterbukaan informasi BEI, 27 Agustus 2024, ditulis Selasa (3/9/2024).

Ia menuturkan, lebih dari sekadar home improvement, Perseroan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

“Perseroan optimistis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber insporasi untuk kehidupan yang lebih baik,” kata dia.

Selain itu Perseroan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perseroan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal 2025. Adapun lisensi Ace Hardware dipegang oleh grup Kawan Lama di Indonesia.

 

2 dari 4 halaman

Sekilas Ace Hardware International

“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industry ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata dia

Sementara itu, Ace Hardware International berdiri sejak 1924. Ace Hardware International merupakan perusahaan waralaba untuk produk rumah terbesar di dunia dengan lebih dari 5.800 toko yang beroperasi di sekitar 60 negara.

Ace Hardware menyediakan mitra ritel internasional dengan fondasi merek yang diakui secara global, model bisnis yang menawarkan lokalisasi pasar, berbagai macam produk label pribadi yang eksklusif untuk pemegang lisensi merek Ace di wilayah mereka, jaringan distribusi di seluruh dunia yang memberikan akses ke ribuan produk.

 

 

3 dari 4 halaman

Kinerja Ace Hardware pada Semester I 2024

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode sama pada tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Selain itu, peningkatan SSSG sebesar 10,7% juga diraih Perusahaan di semester pertama tahun 2024. Lebih lanjut, hingga awal semester II 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.

Berpengalaman melayani keluarga Indonesia selama 29 tahun, Perusahaan kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 3 September 2024, harga saham ACES stagnan di posisi Rp 715 per saham. Harga saham ACES dibuka naik lima poin ke posisi Rp 720 per saham. Harga saham ACES berada di level tertinggi Rp 725 dan level terendah Rp 715 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.966 kali dengan volume perdagangan 165.598 saham. Nilai transaksi Rp 11,9 miliar.

4 dari 4 halaman

Sejarah ACE Hardware Masuk Indonesia, Kapan Debut di Bursa?

Sebelumnya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) memutuskan untuk tidak memperpanjang lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. Setelah 29 tahun bersama, kemitraan itu akan berakhir pada tahun ini.

Berdiri pada 1995 sebagai anak perusahaan PT Kawan Lama Sejahtera. ACE Hardware Indonesia ditunjuk langsung oleh ACE Hardware Corporation menjadi pemegang lisensi tunggal di Indonesia. Setelah 29 tahun bersama, kemitraan itu akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Melansir laman resmi perseroan, pada 1996 ACE Hardware membuka toko pertama di Karawaci, Tangerang. Pada 2007, ACE Hardware mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ACES.

Dalam rangka pencatatan saham, saat itu perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam rangka IPO, perseroan menawarkan 515 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Harga penawaran saat itu dipatok sebesar Rp 820 per saham. Dengan demikian, perseroan mengantongi Rp 422,30 miliar dari IPO.

Berdasarkan prospektus IPO, sekitar Sekitar 43 persen dana IPO ACES dialokasikan untuk pembukaan gerai baru dan perluasan gerai yang sudah ada. Pada tahun 2008, direncanakan dibuka gerai baru dengan total luas 24.385 m2 yang tersebar di berbagai daerah. Di samping pembukaan gerai baru tersebut di atas, juga akan dilakukan perluasan di gerai-gerai yang sudah ada.

Sekitar 26,81 persen dana IPO digunakan untuk modal kerja terutama menambah persediaan. Lalu 20,19 persen rencananya digunakan untuk melunasi pinjaman bank, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Lalu sekitar 6 persen akan digunakan untuk renovasi gerai yang sudah ada. Sisanya sekitar 4 persen digunakan untuk pengembangan IT.