Sukses

Harga Melambung di Atas 50%, Bursa Gembok Saham INTD dan AKSI

Saham INTD naik signifikan pada 29 Agustus 2024. Sementara saham AKSI naik signifikan pada 27 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi pada saham PT Inter Delta Tbk (INTD) dan PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI). Penghentian sementara saham INTD dan AKSI lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

“Dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham INTD dan AKSI pada perdagangan tanggal 5 September 2024,” mengutip pengumuman Bursa, Kamis (5/9/2024).

Penghentian sementara perdagangan saham PT Inter Delta Tbk dan PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham INTD dan AKSI.

Merujuk data RTI, saham INTD naik signifikan pada 29 Agustus 2024. Saat itu, INTD ditutup naik 35 persen ke posisi 162. Namun pada perdagangan berikutnya, saham INTD terkoreksi hingga ke level 136 pada Senin, 2 September 2024.

Penguatan kembali terjadi pada 3 September 2024. Saat itu, INTD ditutup naik 34,56 persen ke posisi 183. Keesokan harinya, pada 4 September 2024 saham INTD naik 34,43 persen ke posisi 246. Dalam sepekan, saham INTD naik 51,85 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham INTD naik 80,88 persen.

Sementara saham AKSI naik signifikan pada 27 Agustus 2024. Saat itu, AKSI naik 34,21 persen ke posisi 153. Penguatan berlanjut pada 28 Agustus 2024, membawa AKSIke posisi 163. Namun pada 29 Agustus sampai dengan 2 September 2024, saham AKSI turun hingga ke posisi 135.

Pada Selasa, 3 September 2024 saham AKSI kembali hijau. AKSI ditutup naik 33,33 persen ke posisi 180. Penguatan berlanjut, pada 4 September AKSI ditutup naik 34,44 persen ke posisi 242. Dalam sepekan, AKSI naik 61,33 persen. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), AKSI naik 71,63 persen.

 

2 dari 2 halaman

Di Luar Kebiasaan

Sebelum suspensi, Bursa mengumumkan adanya pergerakan harga saham INTD dan AKSI di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA). Sehubungan hal itu, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.