Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan sejumlah perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 30 Juni 2024. Hingga saat ini, BEIÂ mencatat sebanyak 847 emiten telah sampaikan laporan keuangan untuk periode tersebut.
Rinciannya, sebanyak 842 emiten telah sampaikan LK interim yang berakhir pada 31 Juni 2024. Kemudian 3 emiten berbeda tahun buku yaitu Maret yang wajib dan telah menyampaikan LK interim yang berakhir per 30 Juni 2024.
Baca Juga
Lalu 1 emiten yang berbeda tahun buku yaitu Januari yang wajib dan telah menyampaikan laporan keuangan interim untuk periode yang berakhir per 30 Juli 2024. Serta 1 emiten yang berbeda tahun buku yaitu Juni telah menyampaikan laporan keuangan auditan tahunan untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2024.
Advertisement
Melansir pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/9/2024), terdapat 87 perusahaan tercatat belum sampaikan laporan keuangan per 30 Juni 2024. dari jumlah tersebut, 54 emiten di antaranya merupakan penghuni papan utama dan pengembangan yang belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 30 Agustus 2024. Emiten-emiten ini dikenakan peringatan tertulis II dan denda Rp 50 juta.
Sebanyak 2 emiten dari papan akselerasi belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 31 Agustus 2024, dikenakan peringatan tertulis II.
Lalu 1 emiten belum sampaikan laporan keuangan yang ditelaah secara terbatas hingga 2 September 2024 dikenakan peringatan tertulis I. Serta 1 emiten melakukan perubahan rencana penyampaian LK interim untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024, sebelumnya ditelaah secara terbatas menjadi unaudited, serta penyampaiannya melebihi batas waktu penyampaian LK audited, dikenakan peringatan tertulis I.
Selain itu, terdapat 27 emiten akan menyampaikan laporan keuangan interim untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2024 yang diaudit oleh akuntan publik. Serta 2 emiten berbeda tahun buku yaitu Juni, akan sampaikan laporan keuangan tahunan yang diaudit oleh akuntan publik untuk periode yang berakhir 30 Juni 2024.
Lebih lanjut, berikut daftar 54 emiten penghuni papan utaMa dan pengembangan yang belum sampaikan laporan keuangan yang tidak ditelaah secara terbatas dan tidak diaudit oleh akuntan publik hingga 30 Agustus 2024.
Â
Daftar Emiten
Di mana emiten-emiten ini dikenakan peringatan terulis II dan denda Rp 50 juta:
Â
1. ARMY - PT Armidian Karyatama Tbk
2. ARTI - PT Ratu Prabu Energi Tbk
3. BEKS - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk
4. BOSS - PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
5. CBMF - PT Cahaya Bintang Medan Tbk
6. COWL - PT Cowell Development Tbk
7. CPRI - PT Capri Nusa Satu Properti Tbk
8. DEAL - PT Dewata Freightinternational Tbk
9. DUCK - PT Jaya Bersama Indo Tbk
10. ETWA - PT Eterindo Wahanatama Tbk
11. FORZ - PT Forza Land Indonesia Tbk
12. GAMA - PT Aksara Global Development Tbk
13. GOLL - PT Golden Plantation Tbk
14. HKMU - PT HK Metals Utama Tbk
15. HOME - PT Hotel Mandarine Regency Tbk
16. HOTL - PT Saraswati Griya Lestari Tbk
17. JAWA - PT Jaya Agra Wattie Tbk
18. JSKY - PT Sky Energy Indonesia Tbk
19. KAYU - PT Darmi Bersaudara Tbk
20. KBRI - PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
21. KPAL - PT Steadfast Marine Tbk
22. KPAS - PT Cottonindo Ariesta Tbk
23. KRAH - PT Grand Kartech Tbk
24. LCGP - PT Eureka Prima Jakarta Tbk
25. LMAS - PT Limas Indonesia Makmur Tbk
26. MABA - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
27. MAGP - PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
28. MAMI - PT Mas Murni Indonesia Tbk
29. MDIA - PT Intermedia Capital Tbk
30. MKNT - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
31. MTRA - PT Mitra Pemuda Tbk
32. MYRX - PT Hanson International Tbk
33. NIPS - PT Nipress Tbk
34. NUSA - PT Sinergi Megah Internusa Tbk
35. PBRX - PT Pan Brothers Tbk
36. PLAS - PT Polaris Investama Tbk
37. POLL - PT Pollux Properties Indonesia Tbk
38. POOL - PT Pool Advista Indonesia Tbk
39. PRAS - PT Prima Alloy Steel Universal Tbk
40. PURE - PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
41. RIMO - PT Rimo International Lestari Tbk
42. SBAT - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
43. SIMA - PT Siwani Makmur Tbk
44. SKYB - PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
45. SUGI - PT Sugih Energy Tbk
46. SWAT - PT Sriwahana Adityakarta Tbk
47. TDPM - PT Tridomain Performance Materials Tbk
48. TECH - PT Indosterling Technomedia Tbk
49. TOYS - PT Sunindo Adipersada Tbk
50. TRAM - PT Trada Alam Minera Tbk
51. TRIL - PT Triwira Insanlestari Tbk
52. UNIT - PT Nusantara Inti Corpora Tbk
53. VIVA - PT Visi Media Asia Tbk
54. ZBRA - PT Dosni Roha Indonesia Tbk
Â
Advertisement