Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 33,28 poin atau 0,43 persen ke posisi 7,862,41.
Dikutip dari Antara, Kamis (19/9/2024), sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,65 poin atau 0,58 persen ke posisi 975,90.
Baca Juga
Prediksi IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (19/9/2024). IHSG akan menguji posisi 7.904-7.958.
Advertisement
IHSG melemah 0,03 persen ke posisi 7.829 dan masih disertai munculnya volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 18 September 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, penguatan IHSG sempat menembus area resistance 7.858, apabila IHSG mampu menembus kembali area resistance itu, target penguatan IHSG berikutnya akan menguji 7.904-7.958.
“Namun demikian, tetap waspadai akan adanya perubahan tren. IHSG rawan koreksi untuk menguhi 7.654-7.736 sebagai area koreksi terdekatnya sekaligus menguji area supportnya,” ujar Herditya.
Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.775,7.654 dan level resistance 7.858,7.904 pada perdagangan Kamis pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi disertai volume untuk menguji support garis moving average (MA)5 harian. Ia mengatakan, IHSG meski berpeluang kembali koreksi teknikal, tetapi selama di atas support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dna membuat higher high (HH) level.
“Namun, jika breakdown support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” kata dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.700-7.900.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.752-7.908.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Advertisement